Palapa News- Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya punya solusi untuk menanggulangi sampah di kota berpenduduk 1,4 juta jiwa ini.
Diketahui, DKPP saat ini tengah melakukan sejumlah pembicaraan dengan pihak swasta untuk bekerjasama dalam pengolahan sampah, khususnya pengadaan mesin insinerator.
“Kami akan libatkan pihak swasta. Nantinya, pihak swasta menjadi pemodal untuk pengadaan mesin insineratornya,” kata Kepala DKPP Kota Tangsel, Taher Rohmadi ditemui di Pamulang.
Alasan melibatkan swasta, Taher mengaku lantaran harga mesin insinerator cukup mahal. Untuk kapasitas 70 meter kubik, per unit seharga Rp 3 miliar. “Sedang kita susun, nantinya peran swasta seperti apa,” sambungnya.
Nantinya, kata dia, alat insenerator ini akan ditempatkan di sejumlah titik. Seperti di pasar tradisional dan tempat yang produksi sampahnya tinggi.
“Alat ini diharapkan mampu mengurangi beban sampah yang dikirim ke TPA Cipeucang yang setiap harinya menerima 150 Ton sampah,” tandasnya.(one)
