Palapanews.com- Untuk menggaungkan budaya literasi atau meningkatkan minat baca masyarakat Kota Tangerang, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) memiliki program “Ngabuburead” pada bulan suci ramadan.
Program “Ngabuburead” ini akan difokuskan pada dua ruang publik yakni Taman Elektrik dan Taman Gajah dengan menghadirkan mobil pelayanan perpustakaan keliling yang memiliki beragam jenis buku.
Taman Gajah dan Taman Elektrik menjadi bidikan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang karena lokasi tersebut menjadi pilihan masyarakat untuk ngabuburit sambil menunggu saatnya berbuka puasa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang, Engkos Zarkasyie mengatakan kehadiran DPAD Kota Tangerang di tengah masyarakat untuk meningkatkan minat baca kepada masyarakat, khususnya para generasi muda.
“Ruang publik ini sangat ramai didatangi oleh pengunjung saat bulan ramadhan, sehingga sangat efektif sekali perpustakaan keliling ini hadir ditengah masyarakat. Dan, masyarakat bisa membaca sambil menunggu berbuka puasa,” pungkas Engkos Zarkasyie.
Tidak hanya itu, DPAD Kota Tangerang menilai program tersebut merupakan salah satu langkah strategis yang efektif untuk meningkatkan budaya literasi di Kota Tangerang. Terlebih, program tersebut akan secara konsisten menyasar ruang publik yang menjadi pusat kemaraian di berbagai wilayah di Kota Tangerang.
“Lewat program ini, kami ingin mendekatkan, mengenalkan, serta membudayakan kegiatan literasi khususnya membaca buku bagi generasi muda di Kota Tangerang,” tambahnya.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang, Rana Rachadiana menambahkan, untuk mengembangkan minat baca masyarakat, DPAD juga mengoptimalkan pelayanan publik seperti mengembangkan teknologi.
“DPAD Kota Tangerang akan mengembangkan kemampuan teknologi yakni perpustakaan digital,” ujar Rana Rachadiana.
Rana menambahkan, perpustakaan digital ini merupakan inovasi yang harus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, khususnya para mahasiswa dan pelajar.
“Dengan inovasi ini tentunya mutu pelayanan akan semakin baik, dan minat baca juga akan meningkat,” imbuhnya seraya menambahkan, perpustakaan keliling akan terus hadir ditengah masyarakat.
Sementara itu, salah satu pengunjung perpustakaan keliling, Haidar menerangkan, keberadaan mobil perpustakaan ini sangat membantu untuk menambah wawasan. Apalagi lokasinya di Taman Gajah secara tidak langsung akan menghibur dan mendidik masyarakat.
“Saya aja betah di Taman Gajah karena sambil membaca buku dan menunggu waktunya berbuka puasa,” pungkas Haidar.
Haidar juga mengajak kepada masyarakat agar tidak segan-segan untuk membaca buku. Sebab, buku dapat menambah ilmu serta wawasan. “Mari kita membaca buku agar kayak akan ilmu dan pengetahuan,” jelasnya. (adv)