Angka Kekerasan Pada Anak di Tangsel Melonjak

Ilustrasi.(ggl)
Ilustrasi.(ggl)

Palapa News- Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada tahun 2014 meningkat. Salah satu penyebabnya, diduga merupakan dampak dari era globalisasi.

Dari data Badan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangsel, ada 16 kasus kekerasan terhadap anak selama periode Januari-Agustus 2014.

Jumlah kasus tahun 2014, melebihi kasus pada 2013 yang hanya 15 kasus. Dengan rincian, kekerasan fisik 4 anak, kekerasan psikis 4 anak dan pelecehan seksual 4 anak.

“Ini dampak dari era globalisasi, termasuk kebebasan mengakses situs porno,” kata Kabid Pemberdayaan Perempuan pada BPMPPKB Kota Tangsel, Listya Windiarti.

Kepala BPMPPKB Kota Tangsel Apendi mengaku saat ini pihaknya fokus sosialisasi kepada pelajar untuk perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak.

“Ada tiga poin yang ditekankan dalam sosialisasi, yakni kekerasan anak, penanggulangan bahaya narkoba serta pernikahan dini,” tandasnya.

Apendi menyarankan, bagi masyarakat yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan terhadap anak untuk melaporkan ke Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA).

“Silahkan laporkan, Satgas PPA sudah tersebar di seluruh kelurahan di Tangsel. Nanti, kami akan bantu tangani,” kata dia.(one)

Komentar Anda

comments