Si Benteng dan BRT jadi Transportasi Umum yang Aman, Nyaman dan Murah

Palapanews.com Dua moda transportasi umum telah diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yakni Si Benteng dan BRT Koridor IV. Kehadiran transportasi massal tersebut diharapkan akan melayani penyediaan sarana angkutan umum bagi masyarakat Kota Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar menerangkan, untuk menghadirkan transportasi massal yang aman, nyaman dan murah sudah diamanatkan dalam  undang-undang.

“Aman ini berarti harus ada kondisi yang diintervensi oleh pemerintah. (Bentuk) murah diintervensi melalui penetapan tarif Rp 2.000, nyaman juga demikian,”  ujar  Wahyudi, Selasa, 19 Januari 2021.

Dia menambahkan, karena bersifat wajib, maka operasional transportasi umum  ini tidak boleh berorientasi mencari keuntungan semata-mata. Tetapi  apabila bisa memperoleh  keuntungan, maka akselerasi peningkatan pelayanan akan menjadi lebih cepat.

“Itu yang terjadi pada Trans Jakarta. Kalau mereka mengekspansi koridor baru,  pasti belanjanya jauh lebih tinggi. Tapi saat mereka merasakan jaringan trayeknya terpenuhi  semua, lintas angkutannya terkoneksi semua dan kebutuhannya sudah terpenuhi, ada titik  tertentu di mana mereka berhenti dan tinggal mengekspan pendapatannya, tarifnya bisa  dinaikkan,” jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sugihharto Achmad Bagdja mengatakan, ada harapan dari pihak Trans Jakarta agar sistem  moda transportasi yang terbangun di Kota Tangerang nantinya terintegrasi dengan pihak mereka.

“Kami  kemarin-kemarin memang sudah berkomunikasi dengan pihak TJ (Trans Jakarta), biar  bagaimana pun apa yang dilakukan oleh mereka merupakan bagian dari skema moda  transportasi yang terintegrasi. Nah, mereka berharap agar Jabodetabek itu bisa terintegrasi  nantinya dengan mekanisme (transportasi) yang sudah lebih terintegrasi di Trans Jakarta,”  terangnya.

Sementara itu, Direktur PT TNG, Edi Candra mengharapkan, masyarakat bisa  memanfaatkan kehadiran moda transportasi massal yang telah ada. Dia juga tidak  memungkiri, bahwa pelayanan transportasi masih perlu banyak perbaikan. “Saat ini kita  dalam fase sosialisasi, jadi masih banyak yang perlu kita benahi. Karena itu kita perlu  masukan dari teman-teman,” jelasnya.

Dikatakannya, PT TNG sedang  beradaptasi dengan proses. Untuk itu, siap menerima berbagai saran yang disampaikan, termasuk laporan  pelayanan yang dinilai kurang memadai dari sopir Si Benteng belum lama ini.

“Makanya kita juga sudah melakukan teguran  kepada operator,” pungkasnya.(adv)

Komentar Anda

comments