KRAN Digelar Untuk Jaring Perwakilan International Water Rocket

Pameran Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017di Tangerang Selatan. (bd)

Palapanews.com – Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali menggelar Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) pada 29 September – 1 Oktober 2017 di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong, Tangerang Selatan.

KRAN ini, diselenggarakan sebagai rangkaian seleksi untuk mengikuti kegiatan International Water Rocket Competition yang akan berlangsung 11-12 Nopember 2017 di Bengaluri, India. Sebelum dapat mengikuti kegiatan KRAN, peserta telah mengikuti kompetisi Rocket Air Tingkat Regional (KRAR) yang diselenggarakan di berbagai daerah.

Selanjutnya, pemenang KRAR akan mewakil daerah untuk mengikuti KRAN. Penyelenggara KRAN di daerah dilaksanakan oleh perwakilan Science Center (pusat sains) yang ada dibeberapa provinsi. Kompetisi rocker air merupakan ajang adu kreatifitas di bidang teknologi kedirgantaraan. Rocket air digunakan sebagai alat medianya.

Dalam kompetisi ini, peserta akan adu keterampilan dalam mendesain, menghitung, dan meluncurkan roket air berdasarkan zona sasaran yang sudah ditentukan. Dengan panjang lintasan yang mengacu pada aturan yang berlaku dalam kompetisi tingkat internasional.

Menurut M. Syahroial Annas, Direktur Pusat Peragaan Iptek tujuan kompetisi rocket air yaitu menumbuh kembangkan kreatifitas dan inovasi pelajar Indonesia terhadap sains, khususnya bagian kedirgantaraan.

“Puncak kegiatan KRAN diselenggarakan pada 3o September 2017 yakni penbuatan rocket air dan kompetisi peluncuran roket air,” jelas Syahroial.

KRAN 2017 diikuti sebanyak 1.130 siswa berusia 12-16 tahun, berasal dari berbagai provinsi/kota/kabupaten di Indonesia; wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Cilegon, Bandung, Semarang, Jogyakarta, Solo, Pontianak, Sawah Lunto Bandar Lampung, Makasar, dan Banjarmasin.

Pembukaan KRAN 2017 dilakukan Menristek bersamaan dengan PIF (Puspiptek Innovation Festival) 2017. Sebagai bagian dari kegiatan KARN 2017 berbeda dengan pelaksanaan tahun tahun sebelumnya, para peserta diajak untuk mengekplorasi Iptek dengan mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya seperti; Berjelajah sain di Puspiptek serta workshop ilmiah “Treasure Hunt” di Puspiptek.

“Kegiatan ini bertujuan agar peserta lebih sadar dan bertambah wawasan Ipteknya hingga mengaplikasinya dalam kehidupan sehari_hari,” tambag Syahroial.

Kompetisi ini juga menjadi langkah akhir peserta menuju kompetisi Rocet Air Internasional yang akan diselenggarakan oleh Asia Pasipic Regional Space Agency Forum (APRSAF) yang tahun ini diselenggarakan di Benaglaru India.

PP-IPTEK sebagai scien center pertama di Indonseia dan salah satu wahan perbelanjaan Iptek bagi masyakat, khususnya generasi muda memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Sesuai dengah visi misi negara. (rls/bd)

Komentar Anda

comments