Dana Hibah Belum Cair, Kegiatan MUI Tangsel Terhambat

Tangsel- Sejumlah kegiatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel untuk tahun ini agak terhambat. Ini lantaran dana hibah tahun 2012 belum kunjung cair.

Demikian disampaikan Sekretaris MUI Kota Tangsel, Abdul Rojak, di Tangsel, Kamis (30/8/2012).

“Sejumlah kegiatan yang bakal dilaksanakan terhambat, di antaranya sosialisasi, biaya operasional, pengajian bulanan, pengkaderan serta bantuan di tujuh kecamatan,” katanya.

Sejak Kota Tangsel berdiri, kata Rojak, setiap tahunnya MUI mendapatkan dana hibah. Pada 2009 MUI mendapatkan sebesar Rp 155 juta. Di 2010 mendapatkan dana hibah sebesar Rp 225 juta dan 2011 mendapatkan dana sebesar Rp 300 juta.

“Tahun ini naik dua kali lipat, sebesar Rp 600 juta,” ucapnya.

Dana hibah tersebut rencananya bakal digunakan untuk kegiatan keagamaan, bantuan dan operasional. “Kalau pengusulan ke bagian Kesra sudah lama. Biasanya pembahasan APBD selesai dana cair. Tetapi, untuk tahun ini, sampai bulan Agustus belum kunjung ada,” terangnya.

Hingga saat ini, sambung Rojak, belum mengetahui kapan dana hibah tersebut cair. Lantaran belum ada informasi dari Pemkot Tangsel. ”Saya sih berharap secepatnya. Soalnya banyak kegiatan yang harus dilaksanakan,” harapnya.

Terkait belum cairnya dana hibah untuk MUI ini dibenarkan Sekretaris Daerah Kota Tangsel Dudung E Diredja. “Ya benar, memang belum ada pencairan,” katanya.

Menurutnya, hal itu karena adanya mekanisme dari Permendagri Nomor 32 Tahun 2011, tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial, pada huruf G secara tegas mengatur prosedur sistem penganggaran hingga pertanggung jawaban dana hibah dan Bansos harus melalui Perwal.

“Pihak penerima dana hibah dan bansos wajib mengantongi SK Walikota Tangsel serta harus dipenuhinya persyaratan,” ucapnya.

Kata dia, saat ini SK Walikota Tangsel sudah ada. Sehingga dalam waktu dekat ini dana hibah untuk MUI akan segera cair.

“Insyallah, minggu pertama bulan September sudah cair. Pencairan dana akan langsung ditransfer ke lembaga penerima,” tegasnya.(kie)

Komentar Anda

comments