Fakta Salah Tentang Asuransi yang Dipercaya Orang Indonesia

Palapanews.com – Pada era yang serba cepat ini, asuransi menjadi salah satu produk yang masih ramai digunakan. Produk ini memiliki posisi fundamental dalam piramida keuangan, melindungi uang untuk memastikan kesejahteraan hidup di masa depan.

Namun, banyak orang masih salah tangkap mengenai penggunaan asuransi ini. Banyak orang yang menganggap ketika membeli asuransi itu sama saja dengan tabungan. Ternyata kedua produk ini adalah dua hal yang berbeda.

Mudahnya, kita dapat membedakan kedua produk ini berdasarkan manfaat yang ditawarkan. Asuransi adalah jenis instrumen keuangan yang memberikan keamanan finansial kepada klien jika terjadi bahaya tertentu yang mengancam hidupnya. Oleh karena itu, jika terjadi risiko seperti sakit, kematian, kecelakaan, cacat, kebakaran, kehilangan, dan kerugian lainnya, individu yang membeli asuransi akan mendapatkan manfaat berupa kompensasi uang atau kerugian finansial yang minimal.

Sementara tabungan merupakan produk keuangan yang menawarkan keamanan penyimpanan uang dalam bank agar lebih terjaga bila dibandingkan dengan penyimpanan pribadi di rumah. Produk asuransi memiliki berbagai tipe yaitu asuransi jiwa berjangka, kendaraan, pendidikan, kesehatan, dan kebakaran. Tabungan juga memiliki beberapa jenis yaitu deposito, safe box, tabungan berjangka, dan giro.

Lalu, apa saja perbedaan mendalam dari kedua produk keuangan ini? Investopedia merangkumnya dalam beberapa poin sebagai berikut:

1. Pemilik dana
Salah satu perbedaan antara tabungan dan asuransi, menurut Investopedia, adalah siapa yang memiliki uangnya. Perusahaan asuransi akan memiliki premi atau pembayaran berulang yang dibayarkan pelanggan selama prosedur pendaftaran. Sementara tabungan, konsumen memiliki hak hukum atas uang yang mereka miliki untuk disimpan oleh bank.

2. Biaya
Menurut Investopedia, premi asuransi yang disetorkan nasabah menjadi milik perusahaan asuransi. Sementara itu, uang yang nasabah setorkan ke dalam tabungan menjadi milik nasabah selama berada di dalam tabungan. Nasabah tidak memberikan kepemilikan dana kepada bank karena dana tersebut hanya disimpan di bank.

3. Risiko investasi
Asuransi dan tabungan memiliki tipe risiko investasi yang juga berbeda jauh. Jika dibandingkan, jumlah risiko kerugian dan kemungkinan pertumbuhan nilai moneter antara tabungan dan asuransi cukup besar. Sebagian dari premi deposito yang dibayarkan oleh nasabah akan ditransfer sebagai nilai tunai yang dihasilkan dalam pilihan investasi di bawah asuransi investasi, yang juga dikenal sebagai unit link.

Perlu diketahui bahwa ada kemungkinan kerugian yang signifikan terkait dengan nilai moneter ini, dan inflasi dapat meningkat sebesar 5% hingga 6% per tahun. Sebaliknya, karena asuransi unit link tidak memiliki kemungkinan untuk pengembangan nilai tunai, risiko investasi yang terkait dengannya dianggap relatif rendah. Biasanya, bank hanya memberikan imbal hasil tabungan sebesar 4% hingga 5% untuk mencegah inflasi.

4. Dampak pada aset pemilik dana
Perbedaan lain antara tabungan dan asuransi yang harus diperhatikan adalah peningkatan aset nasabah. Karena ada keharusan untuk membayar premi asuransi agar polis tetap aktif, maka asuransi tradisional atau murni justru akan menurunkan aset nasabah. Jika uang dikontribusikan secara konsisten saat menabung, aset akan meningkat.

5. Dampak pada risiko yang dihadapi nasabah
Perbedaan utama antara tabungan dan asuransi adalah kemungkinan kerugian. Anda dapat melindungi diri Anda dari kerugian dengan meminimalkan pengeluaran Anda sendiri jika Anda memiliki asuransi. Hal ini dikarenakan bank akan menanggung sebagian besar biaya dari premi yang telah dibayarkan nasabah.

Namun, tabungan tidak memiliki pengaruh terhadap risiko yang mungkin dihadapi nasabah. Artinya, jika terjadi insiden yang tidak diinginkan, nasabah bertanggung jawab untuk menanggung biaya terkait. Jumlah keuntungan dan kerugian finansial dari kedua produk keuangan tersebut tercermin dalam kesenjangan antara tabungan dan asuransi.

Lalu, dari antara tabungan dan asuransi mana yang lebih baik?
Kedua produk memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Semuanya kembali lagi kepada nasabah yang memiliki keinginan untuk mengambil produk asuransi atau tabungan. Penting bagi nasabah untuk mengetahui jenis produk yang akan digunakan baik asuransi maupun tabungan.

Akhir kata, itulah gambaran umum tentang perbedaan antara tabungan dan asuransi. Setelah Anda memahaminya, Anda akan dapat menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Mari kita lihat berbagai manfaat yang ditawarkan oleh produk teknologi dan finansial dari MyCTC! https://www.facebook.com/ctcapp1, https://www.instagram.com/ctc_apps?igsh=OGQ5ZDc2ODk2ZA==, https://www.tiktok.com/@ctc_app?_t=8iO32HZkOGX&_r=1

MyCTC memberikan kemudahan finansial lewat penyewaan cloudphone yang juga akan meningkatkan visibilitas media sosialmu. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengakses informasi mengenai MyCTC melalui media sosial Instagram, Tiktok, dan Facebook.

(Penulis: Carolyn Nathasa Dharmadhi)

Komentar Anda

comments