4 Manfaat Tersembunyi Ketan Hitam untuk Tubuh

Palapanews.com- Ketan hitam merupakan bahan makanan serbaguna yang sering diolah menjadi beragam penganan manis Nusantara. Selain memiliki rasa khas yang legit, ketan hitam juga menyimpan segudang nutrisi dan manfaat yang tidak akan Anda temui pada bahan makanan sejenisnya.

Manfaat ketan hitam bagi kesehatan
Berbeda dengan banyak jenis beras yang sering dikonsumsi, ketan hitam merupakan bulir utuh yang belum diproses.

Kandungan nutrisi ketan hitam juga masih sangat murni sehingga lebih unggul dibandingkan jenis biji-bijian lainnya.

Beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi ketan hitam, antara lain:

1. Sumber energi dan nutrisi
Dikutip dari Hellosehat, ketan hitam memberikan asupan energi yang tidak kalah dibandingkan nasi. Seratus gram ketan hitam matang mengandung 180 kkal energi.

Jumlah ini berasal dari 4 gram protein, 1,2 gram lemak, 37,3 gram karbohidrat, dan nutrisi lain dalam jumlah lebih kecil.

Bulir biji utuh ini juga kaya akan vitamin B1, B3, serta mineral. Mineral yang terdapat pada ketan hitam di antaranya kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, dan zinc.

Manfaat vitamin dan mineral pada ketan hitam adalah untuk menjaga fungsi normal tubuh.

2. Mencegah sembelit
Orang dewasa membutuhkan serat sebanyak 20-35 gram dalam sehari. Serat diperoleh dari konsumsi sayuran, buah, dan biji-bijian.

Namun, banyak orang dewasa yang tidak mengonsumsi cukup buah dan sayuran sehingga kebutuhan seratnya tidak terpenuhi. Akibatnya, mereka berisiko mengalami sembelit.

Sebagai bulir biji utuh, salah satu manfaat ketan hitam adalah menyumbang asupan serat yang cukup tinggi. Itu sebabnya, si hitam legit yang satu ini bisa digunakan sebagai alternatif buah dan sayuran.

Seratus gram ketan hitam matang mengandung 3 gram serat. Nilai ini setara dengan 10% kebutuhan serat Anda setiap hari.

3. Menurunkan risiko penyakit kronis
Warna ungu gelap pada ketan hitam berasal dari pigmen yang disebut antosianin. Antosianin merupakan senyawa antioksidan yang termasuk dalam kelompok flavonoid.

Selain ketan hitam, senyawa ini banyak terdapat pada bahan makanan alami yang berwarna gelap, seperti blueberry, blackberry, dan anggur.

Seperti jenis antioksidan lainnya, antosianin pada ketan hitam memiliki manfaat utama untuk menangkal radikal bebas.

Itu sebabnya antosianin disinyalir mampu menurunkan risiko terhadap penyakit jantung, obesitas, dan beberapa jenis kanker.

4. Mencegah anemia
Tubuh membutuhkan zat besi untuk produksi sel darah merah dan membentuk protein yang disebut hemoglobin. Protein ini berfungsi untuk mengikat oksigen pada sel darah merah.

Tanpa zat besi yang cukup, hemoglobin tidak dapat berfungsi secara optimal sehingga risiko mengalami anemia juga meningkat.

Nah, ketan hitam memiliki manfaat memberikan asupan zat besi. Dengan begitu, produksi sel darah merah dan hemoglobin dapat berjalan normal.

Mengonsumsi 100 gram ketan hitam akan memberikan asupan zat besi yang setara dengan 4% kebutuhan sehari.

Di balik rasanya yang legit, ketan hitam dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Anda pun tidak akan cepat jenuh saat mengonsumsinya. Pasalnya, ketan hitam sangat mudah diolah menjadi berbagai macam penganan lezat.

Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Untuk memperoleh manfaat kesehatan secara optimal, kuncinya adalah menerapkan pola makan bergizi seimbang. (hs)

Komentar Anda

comments