Palapanews.com- Sebanyak 100 peserta dari Kader Posyandu, Pengelola Gizi Puskesmas, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dari berbagai kelurahan dan kecamatan di Tangerang Selatan (Tangsel) menghadiri acara Mengolah Bahan Pangan Lokal Untuk MPASI (Makan Pendamping ASI) di salah satu restoran di wilayah Serpong, Tangsel, Rabu (6/3/2019).
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam penyelenggaraan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman.
Chef Taufik Hidayat Syah yang menjadi narasumber sekaligus mempraktekan cara mengolah bahan pangan lokal untuk MPASI, menyajikan panganan yang modern.
Dengan pengalamannya dibidang masak bertahun-tahun, Chef Taufik tentunya memberikan cara pengolahan makanan dengan cara sederhana. Sehingga dapat ditiru oleh para peserta.
“Tadi saya bikin Bubur Jagung Tuna 4 Bintang sebagai makanan pendamping ASI. Bahannya pun mudah didapat dan mengolahnya juga sangat sederhana, sehingga bisa dipraktekan dengan mudah oleh para peserta,” ujar Taufik yang juga menjadi pendiri sekolah masak pertama di Tangsel, Danish Culinary School.
Kegiatan ini rutin diadakan disetiap wilayah di Banten ini mengundang antusias para peserta yang hadir. Kebanyakan mereka menanyakan berbagai macam hal mengenai cara pengolahan makanan pendamping ASI.
Chef Taufik juga mengatakan, dalam membuat masakan apalagi menjadi makanan pendamping ASI tentunya gizi dan nutrisari harus terpenuhi.
“Yang terpenting mudah dalam mengolahnya, mencari bahannya juga yang ada disekitar kita. Dan jangan lupa kandungan gizi serta nutrisinya juga terpenuhi. Jadi menu MPASInya lebih variatif,” jelasnya. (nad)
