Isu Aksi Demo Sopir, Aparat Pemkab Tangerang Jaga Pos Perbatasan

Palapanews.com- Isu pesan berantai lewat aplikasi Whatsapp soal rencana aksi demo sopir truk tronton di perbatasan Kabupaten Bogor-Kabupaten Tangerang, tepatnya di Jalan Raya Legok-Parung Panjang ditanggapi serius aparat Pemkab Tangerang.

Rencana aksi demo sopir tersebut dinilai bakal merugikan. Pasalnya, para sopir diisukan berencana menurunkan material tambang di tengah Jalan Legok-Parung Panjang.

Sabtu (5/1/2018), Camat Legok Nurhalim terlihat stand by di pos perbatasan. Ia didampingi aparat kepolisian mengantisipasi aksi yang dilakukan para sopir truk tronton.

“Rencana demo supir tronton dengan menurunkan material di tengah jalan itu untuk memprotes pemberlakuan Peraturan Bupati Nomor 46/2018 dan Perbup Nomor 47/2018,” kata Camat Nurhalim.

Untuk itu, Camat Legok bersama instansi terkait lainnya mempersiapkan diri dengan berjaga di pos jaga yang telah ditentukan sebagai langkah antisipasi rencana aksi demo oleh para supir tronton.

“Kita wajib memberikan rasa aman dan kondusif kepada masyarakat dan para pengguna jalan. Maka dari itu, sesegera mungkin kita lakukan langkah pencegahan terhadap rencana aksi demo supir tronton,” ujar Camat Nurhalim.

Pantauan di lokasi, Camat Legok, Polsek Legok, Dishub dan Pol PP Kabupaten Tangerang hingga saat ini masih berjaga di sepanjang Jalan Raya Legok-Parung Panjang untuk antisipasi rencana aksi demo supir tronton. (mat)

Komentar Anda

comments