Palapanews.com- Warga Kampung Belakang tepatnya di RT 03/05, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pasalnya, Rodih warga kampung tersebut, tinggal di bangunan berukuran 3×3 meter persegi selama 30 tahun. Dimana, rumah dengan pembatas ruangan triplek rapuh, atap banyak yang bocor ditambah lingkungan sanitasi yang kumuh ini juga di tempati oleh lima kepala.
Hal tersebut memang terlihat tidak layak untuk dihuni keluarga. Ironisnya keluarga miskin ini dikabarkan belum pernah dijamah bantuan oleh pemerintah setempat.
“Kami tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI, bahkan program apapun juga tidak pernah,” terang Rodih seraya menambahkan, jika dirinya tinggal bersama istrinya dan ketiga anaknya.
“Sama sekali saya tidak pernah mendengar ada program satu pun. Bahkan, RT/RW disini juga cuek-cuek saja,” paparnya.
Memasuki musim penghujan, Rodih mengaku pasrah jika rumahnya diguyur hujan. “Rumah saya sudah langganan bocor saat hujan turun. Dan, anak saya juga putus sekolah, anak saya yang pertama seharusnya kelas 2 SMA. Saya tidak kuat untuk memenuhi biaya sekolahnya,” tutur Rodih.
Ketika ditanya soal pekerjaan, pria berusia 42 tahun tersebut mengakui bahwa ia bekerja serabutan untuk memenuhi keluarga.
“Kadang saya jadi kuli bangunan, belom lagi ada kebutuhan yang tidak terduga. Bantuan pemerintah tidak pernah masuk, termasuk juga raskin. Kami berharap supaya pemerintah memperhatikan di wilayah yang seperti ini,” harapnya. (ydh)
