Palapanews- Nurul Fajar (25), korban pembegalan sadis di kawasan BSD, perbatasan antara Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang, Jumat (10/7/2015) sempat bersikap aneh sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Diceritakan tetangga korban Badrussalam, Azay sapaan Nurul Fajar sempat membuat tulisan nama dan bin dan alamat pada secarik kertas. Sebelumnya, Azay sempat mencari kartu tanda identitasnya (KTP).
“Saat itu dia bilang, tulisan nama dan bin sebagai persiapan kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di jalan,” kata pria yang juga anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel ini.
Tulisan itu, dikatakan Badrus dibuat Azay saat berkumpul bersama temannya pada Kamis (9/10/2015) siang. Hingga tewas, diakuinya Azay masih memegang kertas tersebut.
“Teman-temannya sempat mempertanyakan tingkah aneh almarhum. Yang pasti, kita merasa kehilangan almarhum,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor tewas setelah digorok kawanan begal di Jalan Green Cove BSD City, Jumat (10/7/2015) dini hari. (fit/dd)
