Tangsel Endemis DBD, 2 Warga Meninggal

Ilustrasi.(ggl)
Ilustrasi.(ggl)

Palapa News- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan endemis penyakit demam berdarah dengue (DBD). Bahkan, pada Februari ini ada dua pasien DBD meninggal dunia.

Dua penderita itu masing-masing AF (11) warga Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang dan T (48) warga Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat. AF meninggal pada 13 Februari setelah lima hari perawatan di rumah sakit. Sedangkan T meninggal pada 6 Februari.

“Tangsel masih endemis DBD. Seluruh kecamatan terdapat penderita DBD,” kata Kasi Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr Alwan ditemui di Serpong, Kamis (26/2/2015).

Penderita DBD yang meninggal dunia ini sudah mendapat perawatan, baik di Rumah Sakit Umum maupun swasta. Namun, karena tidak bisa melewati fase kritis, keduanya akhirnya meninggal dunia.

“Ada tiga fase bagi penderita DBD. Fase demam dari hari pertama sampai kelima, fase kritis pada hari kelima sampai ketujuh dan fase penyembuhan. Nah, fase kritis ini yang berbahaya. Penderita harus mendapat perawatan intensif,” beber Alwan.

Untuk diketahui, sebanyak 83 warga dinyatakan positif menderita DBD dalam rentang Januari sampai Februari ini. Penderita penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegepty ini tersebar di tujuh kecamatan.(one)

Komentar Anda

comments