
Palapa News- Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) bakal meminta bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI untuk merevitalisasi pasar tradisional Ciputat di Kecamatan Ciputat.
Permohonan bantuan ini dilakukan lantaran biaya pembenahan Pasar Ciputat cukup besar, mencapai Rp23 miliar. Terlebih, Kemendag juga memiliki program nasional, yakni revitalisasi pasar tradisional.
“Anggarannya besar. Kita akan minta bantuan Kemendag untuk anggarannya, karena kementerian juga punya programnya,” kata Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel, Dendy Priyandana.
Diketahui, revitalisasi ini dilakukan sebagai upaya penataan kembali kawasan pasar seluas 4.400 meter persegi itu. Pasalnya, pasar beralamat di Jalan Aria Putra itu masuk kategori pasar kumuh.
“Anggaran yang dibutuhkan sekitar 23 miliar rupiah,” kata Dendy.
Menurutnya, anggaran Rp23 miliar itu untuk menata kawasan dan membangun pasar berkonsep modern setinggi tiga lantai, dengan luas bangunan mencapai 6.300 meter persegi.
“Mudah-mudahan tahun 2016 sudah teralisasi. Nantinya, pedagang pasar akan direlokasi dahulu, sebelum revitalisasi dilaksanakan,” tandasnya.(one)