HUT Tangsel ke-14, Dinkop dan UKM Tangsel Fokuskan Digitalisasi

Palapanews.com- Memasuki usia 14 tahun Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel tengah fokus mengedepankan digitalisasi sebagai langkah dalam memasarkan produk-produk Tangsel ke masyarakat luas.

Tentunya dengan dukungan dari Walikota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan sebagai pemimpin kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang ini.

Bahkan, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Tangsel berangsur pulih usai pandemi, terlebih bagi para pelaku usaha yang telah menggunakan platform digital.

“Jadi melalui platform digital, pelaku usaha lebih mudah dalam memasarkan produk hingga saat melakukan pembayaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangsel, Warman Syahnudin mengungkapkan, dengan banyaknya pelaku usaha di Tangsel dirinya berharap agar para pelaku usaha semakin berkembang, maju dan mandiri.

“Sehingga tetap bisa bersaing secara sehat, dan yang paling penting fokuskan digitalisasi untuk mempermudah pemasaran dan pencatatan,” harapnya.

Lanjut Warman, ada 546 koperasi dan 149.702 UKM yang aktif di Tangsel. Angka tersebut merupakan kenaikan selama pandemi, lantaran banyak masyarakat terdampak yang beralih ke wirausaha.

Wakil Wali Kota pada bazar di kecamatan. Foto: Ist

“Tak lupa kita tekankan agar pelaku usaha fokus dalam digitalisasi produk-produknya dalam menjual sampai melakukan pembayaran. Seperti tersedianya QR code dalam setiap bazar-bazar yang dilakukan,” lanjutnya.

Diketahui, Dinkop dan UKM Kota Tangsel telah menggelar berbagai rangkaian HUT Tangsel sejak Juli 2022 yang dimulai dengan upacara bersama menyambut Hari Koperasi Daerah (Harkopda) ke-75. Kemudian Tangsel Digifest hingga bazar-bazar di 7 kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

“Selain itu, kita juga lakukan pendampingan Koperasi dan UKM mahasiswa (Kopma) di universitas, pendampingan mengenai packaging, label halal, budgeting dan tindak lanjut dengan kampus-kampus. Seperti dengan 10 Dekan hntuk setiap prodi di Universitas Pamulang. Bahkan hari 7 Perguruan Tinggi yang berasal dari luar daerah, dengan tujuan pengembangan UKM di Tangsel agar lebih dikenal luas,” tandasnya. (adv)

Komentar Anda

comments