Palapanews.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku turut mendukung penuh kegiatan Workshop Komite Integritas yang berisi penyusunan panduan pembangunan budaya integritas di Kota Tangsel. Hal ini dikemukakan dalam Workshop Komite Integritas di Ruang Blandongan, Balaikota Tangsel, Kamis (2/11/2017).
Anggota Komisi I DPRD Tangsel, Siti Chodidjah mengatakan ini merupakan kegiatan kelanjutan dari para executive yang berfungsi menyamakan persepsi tentang Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Oleh sebab itu harus mendapat dukungan penuh dari DPRD.
“Karena Pansusnya juga akan dibahas oleh DPRD. Karena masih tunas atau embrio, maka akan lebih mudah membahas ke jenjang yang lebih lanjut,” ujar wanita berhijab ini.
Kemudian lanjutnya, pihaknya juga akan memiliki anggota Tunas Integritas DPRD sebanyak 50 orang yang nantinya diharapkan memiliki budaya integritas dalam kehidupannya.
“Seperti contoh, dalam mengelola uang rakyat dan itu adalah amanah. Selain itu kami juga selaku pengawas dari pemerintah,” jelasnya.
Dengan adanya komitmen dalam berintegritas, sehingga nantinya terbangun integritas yang tinggi dan dapat menanamkan budaya integritas di Kota Tangsel.
Sementara Inspektur 1 pada ITJEN Kemdikbud, Karyaningsih mengatakan sebagai lembaga organisasi dan pemerintah dibangun tunas integritas sebagai agen perubahan dalam rangka pembangunan.
“Kuncinya pelaksanaan pemerintahan adalah orang-orang yang berintegritas tinggi, walaupun dihadapannya ada kesempatan dan niat untuk melakukan KKN. Maka itu harusnya dibangun sistem dengan mengikuti workshop dan mensosialisasikan hasilnya kepada bawahannya,” imbuhnya. (nad)
