Palapanews.com- Bertema Aku Cinta Produk Indonesia, Tangsel Van Douglas Carnival akan menjadi salah satu rangkaian HUT Tangsel Ke-9 melalui Dinas Koperasi dan UKM yang akan digelar di sepanjang jalan samping BSD Square, Serpong, Minggu (12/11/2017) mendatang.
Diketahui, penggunaan nama Van Douglas merupakan nama bunga anggrek yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangsel. Akan ada berbagai kegiatan yang dilakukan dalam Tangsel Van Douglas Carnival, mulai dari karnaval yang terdiri dari marching band, sepeda hias, delman hias hingga pawai UKM yang mempromosikan produknya.
“Dalam event ini, akan digelar berbagai acara dan salah satu yang paling menarik ialah pawai atau karnaval dari para pelaku UKM,” ungkap Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Dahlia Nadeak dalam Konferensi Pers Tangsel Van Douglas di Lobby Balaikota Tangsel, Kamis (2/11/2017).
“Kita akan membuat acara yang berbeda, seperti pawai UKM yang akan diisi oleh UKM dengan menggunakan kostum unik agar mereka bisa nempromosikan produk mereka kepada masyarakat,” jelasnya.
Acara yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini akan melalui Jl. Pahlawan Seribu dan akan berakhir di samping BSD Square. Selain karnaval, ada lebih dari 120 UKM yang berasal dari Tangsel dan sekitarnya akan menggelar bazar berbagai produk unggulan mereka.
“Bazar produk UKM akan berlangsung seharian hingga sekitar pukul 20.00 dan disana akan banyak produk UKM yang berbeda dan belum pernah ditampilkan sebelumnya. Serta akan ada juga UKM unggulan yang telah banyak mendapatkan penghargaan dan produknya sudah dikenal oleh masyarakat luas,” bebernya.
Selain acara bazar produk UKM, dalam acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh acara fashion show, musik hingga lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak usia 5-10 tahun.
Sehingga kedepannya UKM, terutama di Tangsel, bisa berkembang hingga dikenal di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Acara Tangsel Van Douglas Carnival ini juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi UKM yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tangsel.
Sementara Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel mengatakan penganggaran kegiatan tersebut tidak bersumber dari APBD saja, namun kolaborasi dengan seluruh stakeholder termasuk UKM. Kegiatan ini dilaksanakan untuk UKM agar lebih dikenal masyarakat. Biasanya kendala UKM terletak pada permodalan, kualitas produksi, dan pemasaran.
“Maka melalui kegiatan ini kami pemerintah sebagai fasilitator akan berupaya untuk mempromosikan produk UKM Kota Tangsel dan bisa mensejahterakan para pelaku UKM di Kota Tangsel agar masyarakat bisa melihat produk unggulan Tangsel. Sehingga kita bisa mendorong mereka untuk mengkonsumsi produk Tangsel,” tandasnya. (nad)