Ketua Terpilih Golkar Kota Tangerang Dilantik 7 Desember

Ketua DPD Golkar Kota Tangerang, Sachrudin (kiri). (dok)
Ketua DPD Golkar Kota Tangerang, Sachrudin (kiri). (dok)

Palapanews.com- Setelah menyusun komposisi kepengurusan, Ketua terpilih DPD II Golar Kota Tangerang, Sachrudin akan segera dilantik. Rencananya pelantikan tersebut dilakukan pada tanggal 7 Desember 2016 mendatang.

“Ya insyaallah pelantikan akan dilaksanakan pada 7 Desember 2016. Untuk tempatnya masih tentatif antara di Istana Nelayan atau Padang Golf Modernland,” kata ketua panitia pelantikan, Dedi saat dihubungi Palapanews.com, Selasa (22/11/2016).

Pria yang akrab disapa Ocen ini juga menuturkan, pihaknya akan mengundang Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto (Setnov) dan jajaran pengurus DPD I Golkar Banten.

“Tapi masih kita terus komunikasikan dengan Golkar Provinsi Banten dan Pusat,” ujarnya.

Terkait komposisi susunan kepengurusan, Ocen menjelaskan, formatur sudah mengajukan ke DPD I Golkar Banten sejak Jumat, 18 November 2016. Pihaknya tinggal mempersiapkan pelantikan dengan mendata undangan.

“Kita rencananya akan ada dua sesi kegiatan. Selain pelantikan akan dilanjut dengan agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda),” ungkap Ocen.

Ocen juga menambahkan, dalam pelantikan kepengurusan Golkar Kota Tangerang yang baru ini akan mengundang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

“Kita akan komunikasikan dengan Ketua Terpilih dan jajaran Golkar Banten untuk menghadirkan WH-Andika. Kita Golkar Kota Tangerang sangat solid mendukung calon yang diusung Golkar,” tegasnya.

Ocen pun berharap, pelantikan dan Rakerda yang akan dilaksanakan pada 7 Desember mendatang bisa berjalan sukses dan lancar.

Terpisah, Sekretaris DPD I Golkar Banten, Bahrul Ulum juga menyatakan, pelantikan pengurus DPD II Golkar Kota Tangerang rencananya berlangsung pada Minggu pertama Bulan Desember. Menurutnya, saat ini ia masih memproses kepengurusan yang diajukan oleh formatur.

“Kita masih proses konfirmasi man to man untuk memastikan calon pengurus itu memenugi ketentuan perundang-undangan. Diantaranya harus memuat minimal 30 persen perempuan,” tukasnya. (uad)

Komentar Anda

comments