Rembug Inovasi, Kampus UMN bersama DUDI Bahas Peluang Kerja Sama Inovasi

Palapanews.com – Sebanyak 19 perwakilan dari perusahaan mengikuti acara “Rembug Inovasi” yang digelar Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Event berlangsung pada Senin, 29 April 2024 di Kampus UMN Gading Serpong.

“Rembug Inovasi” adalah panggung inspiratif yang merespons perkembangan riset dan inovasi dan pertama kali digelar di UMN. Menemukan ide ide apa saja yang ada di UMN dan apa saja yang dibutuhkan oleh dunia industri.

Pada kegiatan Rembug Inovasi yang diinisiasi oleh LPPM UMN ini, para pihak Dunia Usaha & Dunia Industri (DUDI) yang hadir bertemu dengan para dosen UMN untuk membahas peluang kerjasama kegiatan inovasi.

Adapun kegiatan inti dari Rembug Inovasi yakni ; Focus Group Discussions (FGD) yang diadakan sebagai wadah untuk berdialog antara mitra industri dan UMN mengenai potensi masa depan dalam bidang penelitian dan inovasi. Konsep FGD dirancang dalam forum paralel yang akan dibagi sesuai dengan industri yang relevan. Kemudian juga membangun membangun kemitraan strategis bersama DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dalam pengembangan produk riset dan inovasi.

Menurut Direktur LPPM UMN Dr. Ir. P.M. Winarno,M.Kom, bahwa kegiatan Rembug Inovasi ini, sebagai bentuk pelayanan dari LPPM dalam rangka meningkatkan inovasi di lingkungan UMN bekerja sama dengan perusahaan perusahaan. “Kita menyadari bahwa sebuah perusahaan hanya akan survive kalo memiliki inovasi, maka UMN kita berinovasi namun kami tidak ingin sendiri saja berinovasi di UMN melainkan juga bersama dengan partner UMN,” katanya.

Masih menurut Winarno, untuk melahirkan inovasi tentu membutuhkan sebelumnya yaitu Research and Development (R&D) dan mungkin tidak banyak usaha yang sudah mampu membangaun atau mendirikan fasilitas R&D. Untuk itu UMN menyediakan kapasitas bersama peruahaan perusahan untuk dapat melaksanakan kagiatan R & D tersebut.

“Hal ini tentu bisa memangkas biaya biaya R & D, perusahaan bisa langsung dapat mengakses sumber daya universitas; para doktor, para master untuk melaksanakan R & D,” ucapnya.

BACA JUGA : UMN Raih 4 Stars QS Stars World University Rating Menuju World Class University

Adupun ruang lingkup pembahasan pada FGD meliputi; penelitian, pengabdian, dan inovasi. Semua itu bertujuan dalam rangka memperkenalkan potensi dan kontribusi dengan DUDI yang bisa dikolaborasikan dalam penelitian dan inovasi dengan UMN, mengetahui area penelitian yang relevan dan membutuhkan inovasi dan perspektif industri, menjelajahi cara cara meningkatkan kerja sama antara DUDI dengan UMN dalam penelitian dan pengembangan inovasi.

Sementara itu Rektor UMN, Dr. Ninok Leksono, M.A. yang dalam sambutannya sekaligus membuka Rembug Inovasi mengungkapkan bahwa, inovasi di Indonesia berkembangnya sedikit dan yang menjadi musuh utama inovasi adalah mentalitasnya.

“Berbicara inovasi itu isu yang timbul tenggelam, syukur pada hari ini masih hidup niatan membahas inovasi, sekali lagi terima kasih, dari satu keinginan yang baik kita bisa berkontribusi untuk kemajuan,” ucap Ninok.

Rembug Inovasi berlangsung satu hari menampilkan keynote speaker Ary Syahriar, selaku Electrical and Electronics Engineering Department Faculy of Science and Technology University of Al Azhar Indonesia. Ary Syahriar menyampaikan materinya dengan tema Preparing University Industry Collaboration in Industry 5.0 Era. (bd)

Komentar Anda

comments