FGDcampus Buka Potensi Kreativitas Bisnis

Creative Business Cup Indonesia 2017 di event FGDexpo 2017. (ist)

Palapanews.com – FGDexpo 2017 yang menjadi ajang pameran bisnis industri kreatif dan grafika tidak hanya dimanfaatkan sebagai arena untuk menjual produk-produk printer skala besar.

Ajang ini juga memberikan ruang bagi para generasi millennial yang kini rata-rata telah memasuki usia kerja untuk unjuk kebolehan berkreasi dalam bisnis kreatif.

Sejak hari pertama penyelenggaraan FGDexpo 2017, FGDCampus tidak pernah absen menghadirkan berbagai acara, seperti FGDConnect PSP Seminar, PRINT CEO TALK – Printpack Indonesia, UNIMES – Focusight.

Dan FGD Fablab yang mengangkat beberapa focus yakni 3d Printing dan Balinese Style Art, menjadi tempat sharing knowledge dan berdiskusi bagi para pelaku industri kreatif, hingga para pelajar.

Keberadaan FGDcampus menjadi wadah kepedulian FGDforum akan pentingnya edukasi mengenai teknologi terbaru di industri grafika, mengingat multiplier effect yang ditimbulkannya terhadap sub-sektor industri kreatif lainnya.

Workshop menggambar dengan peranti pen tablet Wacom. (ist)“FGDexpo merupakan jembatan komunikasi antara produsen dan pengguna jasa grafika, oleh karenanya edukasi dan sosialisasi tentang peran penting industri grafika selalu menjadi bagian dari FGDexpo,” papar Danton Sihombing, Chairman FGDforum, Minggu (27/08/2017).

Melalui FGDcampus, edukasi dapat diberikan kepada sub-sektor industri kreatif lainnya, terutama yang menyangkut hal-hal terbaru dari Industri Kreatif dan Grafika.

Dihari ketiga FGDexpo 2017, FGDcampus menggelar acara workshop menggambar dengan menggunakan peranti pen tablet Wacom dengan tema Balinese Style Art. Adi Sofyan, Sales & Marcom Manager PT GrandTech Systems Indonesia, selaku distributor Wacom menjelaskan mengenai pentingnya kertas meskipun kini industri kreatif telah masuk ke era digital. (rls/bd)

Komentar Anda

comments