Palapanews.com- Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengingatkan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pilkada Tangsel 2020. Pasalnya, jika ASN terlibat politik praktis dinilai bakal rawan terjadi penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Diketahui, ada dua pimpinan daerah Kota Tangsel yang berencana maju pada Pilkada 2020. Mereka yang maju, antara lain Wakil Walikota Benyamin Davnie dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Tangsel Muhamad.
“Keduanya (Benyamin Davnie dan Muhamad) merupakan pimpinan daerah. Kami tekankan, seluruh ASN jangan sampai terlibat politik praktis yang tentu saja akan mengganggu jalannya pemerintahan,” kata Sekretaris Fraksi Demokrat, Wawan Syakir Darmawan di Serpong, Kamis (19/9/2019).
Wawan -sapaan Wawan Syakir Darmawan- mengaku bahwa DPRD akan tegas mengawasi birokrat Tangsel di Pilkada 2020 ini.
“Saat ini belum ada calon tetap, tapi kita juga tahu ada incumben dan juga ada Sekda yang ramai dibicarakan akan maju di Pilkada Tangsel. Makanya kami tegaskan untuk ASN bersikap netral fokus saja kerja jangan ikut-ikutan berpolitik atau jelas-jelas berpihak terhadap salah satu calon,” ungkapnya.
Wawan mengatakan, kekhawatiran yang terjadi jika ASN berpihak dalam politik praktis ini, bisa ada Pengyalahgunaan anggaran untuk kegiatan sosialisasi salah satu calon itu.
“Keberpihakan ASN ini kan bisa berdampak pada penyalahgunaan kegiatan, atau anggaran untuk pemenangan dan sosialisasi calon tertentu. Makanya kami tegaskan untuk tidak terlibat dalam politik praktis ini,” ungkapnya.
Wawan juga mengajak masyarakat agar bersama-sama awasi proses Pilkada Tangsel ini, agar berjalan dengan jujur dan adil. Agar proses Pilkada ini menghasilkan pemimpin yang baik ke depannya. (jok)
