Palapa News- Mantan Walikota Tangerang Wahidin Halim turut menyoroti pesta dugem mirip di diskotik yang dilakukan pelajar SMAN 1 Kota Tangerang di Gor Tangerang, Minggu (26/10/2014) malam.
Pria yang saat ini menjabat anggota DPR RI itu menilai kegiatan pesta dugem bertentangan dengan moto Akhlaqul Karimah. Apalagi, kata dia, kegiatan itu dilakukan dan diikuti kalangan pelajar.
“Seharusnya kepala sekolah, dinas pendidikan dan disporbudpar harus mengetahui kegiatan seperti itu. Jangan diam saja,” pungkas Wahidin Halim.
Dia menambahkan, walikota juga harus bertindak jangan diam saja karena pelajar merupakan generasi penerus.
“Saya dulu pernah menutup kegiatan musik di kawasan Modernland karena telah mengganggu para pelajar. Kedepannya jangan sampai kegiatan seperti ini terulang lagi. Berikan pemahaman akhlaqul karimah kepada pelajar,” tegas mantan Walikota Tangerang dua periode ini.
Untuk diketahui bahwa event pertandingan futsal dan basket yang diadakan oleh SMAN 1 Kota Tangerang dengan berakhir pesta dugem bisa dimasuki oleh siapa saja. Harga tiket yang dibandrol RP35 ribu per orang, dan event ini dibuka untuk umum tidak terkecuali pelajar SMP, SMA/SMK, mahasiswa dan umum.(nai)
