Tangsel- Jumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Tangsel diprediksi bakal meningkat usai hari raya Idul Fitri 1433. Hal tersebut seiring dengan pendatang baru yang masuk ke kota dengan tujuh kecamatan itu.
Meskipun Satpol PP setempat tidak mempunyai data jumlah PKL yang ada. Namun, saat ini PKL yang tersebar di sejumlah pasar tradisional diperkirakan mencapai 500 PKL. Pascalebaran ini PKL diperkirakan bakal bertambah 5 hingga 10 persen.
Kepala Satpol PP Kota Tangsel Sukanta memperkirakan PKL di Kota ini bakal bertambah puluhan PKL. Apalagi diakuinya bahwa kota penyangga ibukota ini menjadi incaran sejumlah pedagang untuk mengadukan nasibnya.
“Biasanya setelah lebaran pun selalu meningkat seiring dengan peningkatan pendatang baru di Kota Tangsel,” ungkap Sukanta, Senin (27/8/2012). “PKL kebanyakan tersebar di wilayah Ciputat dan serpong.”
Sukanta menambahkan, kebaradaan ratusan PKL itu menjadi masalah baru. PKL yang saat ini ada saja, diakuinya sulit untuk ditertibkan. Meski telah berkali-kali ditertibkan, para PKL masih membandel dan tetap berjualan di bahu jalan.
Ia pun tak menampik jika ada oknum Satpol PP yang melakukan pungutan liar terhadap para PKL sehingga mereka masih saja berdagang di tempat tersebut.
“Mungkin ada oknum. Tetapi, harus dibuktikan dan dilandasi dengan bukti. Kalau memang terbukti akan saya tindak tegas,” katanya.
Pihaknya, kata dia, tidak pernah melakukan pungutan liar terhadap PKL tersebut. Jika ada yang mengaku sebagai petugas keamanan, itu di luar kewenangan Satpol PP.
“Upaya ini harus dikoordinasikan dengan dinas lain seperti Dinas Perdagangan, agar PKL memiliki tempat yang tidak melanggar untuk berdagang,” ujarnya.(kie)