Tangsel, PalapaNews- Hujan yang mengguyur Kota Tangsel dua hari berturut-turut mengakibatkan wilayah Komplek Bukit Pamulang Indah (BPI) di Kelurahan Pamulang Barat kembali dilanda banjir Minggu (28/2/2016).
Salah seorang warga yang ditemui di lokasi, Bahrun mengatakan hujan yang mengguyur sejak Sabtu (27/2) dini hari menyebabkan air meluap sampai memasuki permukimannya di komplek BPI Blok B serta beberapa Blok lainnya seperti Blok A.
“Tadi di sini sempat di atas 50 cm ada sekitar 200 KK (Kepala Keluarga) yang terendam banjir. Air terus meninggi dan membutuhkan waktu yang agak lama untuk surutnya,” ujarnya.
Bahrun berharap masalah banjir dapat segera diselesaikan dengan penanganan yang konkrit. Ia berpendapat, beberapa pekerjaan yang dilakuakan pemerintah untuk atasi banjir tidak efektif menyelesaikan masalah contohnya peletakan beton di dalam gorong-gorong pasalnya beton tersebut hanya mempersempit saluran air yang mengalir.
“Kami ingin daerah kami terbebas banjir, sebenarnya caranya adalah normalisasi kali itu yang utama dilakukan,” ungkapnya.
Sementara staf bidang Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Dian Wiryawan mengatakan pihaknya telah menurunkan tim berikut dengan peralatan seperti perahu karet untuk mengevakuasi warga.
“Selain di BPI juga terdapat beberapa titik lainnya yang tergenang banjir diantaranya titik berada di Jalan Kemuning 3 RW 06, Kelurahan Pamulang Barat. Ketinggian air banjir mencapai 50 centimeter 33 rumah serta petakan kontrakan terendam,” jelas Dian.
Kemudian di RW 19 Reni Jaya sekitar 30-40 rumah terendam ketinggian 30 centimeter, RW 21 masih di kelurahan yang sama ada sekitar 40-50 rumah 30-40 centimeter.Serta titik lokasi banjir lainnya di Kampung Bulak RW 01, Pondok Kacang Timur ketinggian air sekitar 60-80 centimer merendam 80 rumah. Sedangkan di kawasan Pondok Maharta genangan air mencapai 30 centimerter hanya sekitar area jalan raya. (man)