PalapaNews- Industri pariwisata di Indonesia memiliki potensi begitu besar dan terus berkembang. Tak heran, pertumbuhan industri perhotelan di kawasan wisata tanah air terus menjamur.
Bahkan berdasarkan riset Jones Lang Lasalle (JLL), di Bali saja setidaknya akan ada 15.300 kamar baru yang akan dibangun hingga tahun 2018 nanti.
Pertumbuhan industri pariwisata dan perhotelan tersebut, tentu membuka peluang besar bagi tenaga-tenaga di bidang pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
Menjawab tantangan itu, Managemen Development Institute of Singapore (MDIS) menyiapkan tenaga siap kerja untuk ditempatkan di industri pariwisata tanah air.
âMengingat Indonesia juga merupakan destinasi wisata internasional dan juga banyaknya jaringan hotel internasional, tentu tuntutan terhadap standar kualitas layanan juga semakin tinggi,” kata Ms. Carol Pillai, selaku Head of School of Tourism & Hospitality MDIS.
Hal ini menurutnya akan berbanding lurus dengan syarat kompetensi yang sesuai dengan industri juga akan semakin tinggi.
Bekerjasama dengan University of Sunderland, Inggris, MDIS membekali para siswanya dengan pengetahuan praktis di industri Pariwisata dan Perhotelan.
Antara lain, seperti mempelajari operasional front office dan pelayanan dengan Micro Fidelio Property Management System, fasilitas bar dan mock guest room yang lengkap.
“Kami lebih mengasah keterampilan para siswanya dengan mengutamakan kegiatan belajar yang bersifat praktik, dibandingkan teori,” tandasnya. (kie)
