Palapa News – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berharap aparat kepolisian cepat menangkap para pelaku kejahatan pemerkosaan. Ini menyusul terungkapnya dua kasus di lokasi berbeda sepanjang sepekan kemarin.
“Ya tentu saja. Kita mendorong polisi bisa cepat menangkap pelaku,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangsel, Apendi, di Ciputat, Senin (1/4/2013).
Setelah mencuatnya kedua kasus tersebut, pihaknya segera mengutus satuan tugas perlindungan perempuan dan anak (Satgas PPA). Kedua korban, menurutnya sangat perlu diberikan konseling.
Namun sayangnya, lanjut Apendi, CD (25) guru yang menjadi korban ketika disambangi ke kontrakan di jalan Gelatik, Kelurahan Sawah, Ciputat dan tempatnya bekerja yang tak jauh dari kediamannya tidak dapat ditemui.
“Saya sudah koordinasi dengan pak Kapolsek. Katanya korban belum bisa ditemui,” terang Apendi.
Tak hanya itu, bersama rombongan pejabat lainnya dirinya juga akan ke sekolah bocah yang juga menjadi korban pemerkosaan di daerah Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren.
“Kami ingin mendampingi dan membantu. Biar yang kena musibah ini tidak syok,” terang mantan Camat Pondok Aren ini.
Tahun ini, tambah Apendi, pemerintah daerah akan membentuk dan melantik Satgas PPA di setiap tingkatan RT dan RW. “Biar setiap ada masalah kekerasan bisa ditangani dulu oleh satgas setempat,” tutupnya.(ymw)
