Palapanews.com- Pemerintah Kota Tangerang menggaungkan Gerakan Satu Minggu Satu Telur yang diperuntukkan bagi pegawai pemerintah di Kota Tangerang. Langkah ini dilakukan untuk menekan angka stunting yang tersebar di 13 kecamatan.
Gebrakan ini dilakukan saat apel pagi yang berpusat di Pemerintahan Kota Tangerang yang dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, Senin, 5 Agustus 2024.
Penjabat Wali Kota Tangerang menerangkan, Gerakan Satu Minggu Satu Telur ini merupakan ajakan terhadap pegawai untuk melakukan sedekah telur yang nantinya didistribusikan kepada Daftar Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS).
“Telur ini merupakan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak atau balita yang masuk dalam Daftar Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS),” ungkap Nurdin seraya menambahkan, semoga para anak-anak atau balita ini akan terus meningkat gizi dan pertumbuhannya.
“Untuk distribusi telur yang berasal dari pegawai ini dilakukan oleh teman-teman kader posyandu dan PKK, dan targetnya akan ada 10 ribu telur dalam seminggu,” jelasnya.
Gerakan ini juga diperkuat dengan adanya Surat Edaran (SE) Wali Kota Tangerang No. 7722 Tahun 2024. Gerakan ini merupakan salah satu upaya dalam mendorong percepatan penurunan kasus stunting di Kota Tangerang, dengan mendorong partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat luas untuk berkontribusi langsung.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dinni Anggreni menambahkan, pihaknya akan memantau pendistribusian telur yang berasal dari teman-teman pegawai hingga ke yang bersangkutan.
“Saat ini jumlah stunting di Kota Tangerang mencapai 3751, dan jumlah ini terus mengalami penurunan. Sebelumnya, jumlah angka stunting mencapai 6,8 persen atau sekitar 77.000 anak balita,” paparnya.(ydh)