Stand Dekranasda Kabupaten Serang Raup Omset Rp 3 Juta Perhari di Dekranas Expo 2024

Palapanews.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Serang turut memeriahkan dengan membuka Stand Expo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2024.

Event berlangsung di Pamedan Pura Mangkunegaran Surakarta. Stand Expo dalam rangka HUT ke-44 Dekranas 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) berlangsung pada 15 sampai 18 Mei 2024.

Dengan mengikuti event tersebut, Stand Dekranasda Kabupaten Serang memanfaatkan momenĀ  untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kabupaten Serang. Hasilnya, produk UMKM unggulan yang dipamerkan mampu menarik minat pengunjung dari daerah lain untuk membeli, terbukti selama 2 hari stand menghasilkan omset sekitar Rp 3 juta untuk perharinya.

“Selama 2 hari event omzet yang dihasilkan kurang lebih Rp 3 juta perharinya,”kata Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani melalui keterangan tertulisnya yang di siarkan Diskominfosatik pada Jumā€™at, 17 Mei 2024.

Atas omset yang dihasilkan tersebut, kata Shinta, Dekranasda Kabupaten Serang memamerkan produk UMKM unggulan meliputi Batik Tedjo produk pengrajin asal Kecamatan Padarincang dan Arami Batik produk pengrajin asal Kecamatan Tunjung teja.

“Batik produk pengrajin asal Padarincang maupun Tunjung teja merupakan binaan Diskoumperindag Kabupaten Serang,”ucapnya.

Menurut Shinta,Ā  motif batik-batik Kabupaten Serang yang di pamerkan di Stand Dekranasda Kabupaten Serang banyak di minati para tamu dari daerah lain bahkan dari mancanegara. Terlebih, untuk produk fashion yang di pamerkanĀ  saat ini menggunakan motif Batik Kabupaten Serang banyak menjadi incaran dari daerah lain.

“Makanya dengan omset yang lumayan besar itu yang paling banyak laku di event ini,”terangnya.

Selain batik, sambung Shinta, Stand Dekranasda Kabupaten Serang memamerkan produk UMKM unggulan lainnya meliputi batu perhiasan dan aksesoris dari Magicstone H. Alwi Kecamatan Kramatwatu, dan makanan produk dari rumah 71 Kramatwatu.

“Kemudian hiasan seperti bunga sedap malam dari lahan pertanian di Kecamatan Padarincang yang di kelola oleh ibu Cucu. Ada juga hasil kerajinan dari limbah kayu dari Chip Craft Kecamatan Ciruas,” jelasnya.(rls/bd)

Komentar Anda

comments