Culinary Day dan Perpisahan Kepala Daerah Tembus Setengah Miliar dalam Sehari

Palapanews.com Pemerintah Kota Tangeran melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang menggelar evant bernama Culinary Day yang berpusat di Taman Elektrik, Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang, Kota Tangerang, Selasa, 26 Desember 2023.

Culinary Day juga sebagai ajang untuk perpisahan kepemimpinan Arief R Wismansyah-Sachrudin sebagai Wali Kota Tangerang dan Wakil Wali Kota Tangerang yang telah menjabat 10 tahun sebagai kepala daerah di Kota Tangerang.

Berdasarkan informasi yang diterima, jika acara pembukaan culinary day dibuka pada 26 Desember 2023, pukul 10.00 WIB yang berlokasi di Taman Elektrik. Sedangkan pada pukul 19.00 WIB dilaksanakan acara lepas sambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Rizal Ridolloh menyampaikan, pembukaan Culinary Day dilakukan pada pagi hari, dan berbagai kemeriahan hadir di Tangerang Culinary Day. Mulai dari tarian budaya dan modern, beragam kuliner, dan hiburan dari artis-artis nasional.

“Akan banyak sekali kuliner yang akan hadir. Jadi, untuk para pecinta wisata kuliner jangan sampai terlewatkan untuk hadir di Tangerang Culinary Day. Tak hanya itu, kami juga akan menghadirkan Budi Doremi dan Denny Caknan untuk menghibur masyarakat Kota Tangerang,” ucapnya, Jumat, 22 Desember 2023.

Rizal mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk hadir memeriahkan Tangerang Culinary Day. Pria yang pernah menjabat sebagai Kebid Kepemudaan ini mengimbau, untuk menjaga kondusifitas, kebersihan, dan keamanan di Tangerang Culinary Day. Sehingga, seluruh pengunjung dapat menikmati acara dengan nyaman.

Sementara itu, berdasarkan data dari LKPP, anggaran yang dipersiapkan untuk menggelar Culinary Day sebesar Rp 470.728.700, dan untuk belanja sewa peralatan umum sebesar Rp 41.744.000.

Hilman, Ketua Poros Tangerang Solid (Portas) menyampaikan, Kota Tangerang butuh yang namanya hiburan untuk rakyat, tapi harus menyeluruh ke 13 kecamatan. Jangan hanya di depan pusat pemerintahan saja.

“Warga yang lain juga ingin daerahnya dihibur dengan berbagai acara, khususnya musik. Jadi pemerintah daerah juga harus adil dalam memberikan hiburan rakyat,” papar Hilman.

Hilman menambahkan, seperti saat ini ada acara culinary day yang menghabiskan anggaran cukup besar dalam kurun waktu hampir 24 jam.

“Ini namanya pemborosan, masa dalam kurun waktu belum sehari anggaran tembus hampir Rp 500 juta,” ujar Hilman seraya menambahkan, acara ini juga di dalamnya ada perpisahan wali kota dan wakilnya yang telah usai menjabat kepala daerah.

“Ini sama saja acara untuk perpisahan kepala daerah. Kalo begitu suruh mereka saja yang modalin, jangan pake APBD yang merupakan hasil dari pajak masyarakat,” tegasnya.

“Masyarakat juga harus tahu, dari pajak yang dibayarkan, ada juga dana untuk kepala daerah (biaya penunjang operasional) yang sudah diatur dalam peraturan, begitu juga dengan dana insentif (upah pungut). Jadi, semakin besar pajak yang diterima, semakin besar juga biaya penunjang operasional dan upah pungut untuk kepala daerah,” jelasnya.(ydh)

Komentar Anda

comments