Anak-anak Panti Asuhan Kemah Beth Shalom Kunjungi Swiss-Belhotel Serpong

Palapanews.com- Perayaan Natal identik dengan suasana yang penuh keceriaan dan kehangatan. Seperti belasan anak-anak Panti Asuhan Kemah Beth Serpong yang berkunjung ke Swiss-Belhotel Serpong pada malam Natal, Minggu (24/12/2023).

Kemudian, anak-anak Panti Asuhan Kemah Beth Shalom turut hadir di tengah-tengah sukacita dalam rangkaian makan malam yang diselenggarakan di SwissBelhotel Serpong. Kurang lebih sekitar 15 anak menyumbangkan suaranya dalam pujian-pujian yang mengiringi Christmas Eve Buffet Dinner di Swiss Cafe Restaurant untuk menambah suasana yang khidmat.

Menurut General Manager Swiss-Belhotel Serpong, Devi Emerson, pihaknya turut memaknai hal yang serupa dengan menginisasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka menebar kebaikan bagi sesama.

“Kami berharap silaturahmi yang terjadi antara Swiss-Belhotel Serpong dan Kemah Beth Shalom dapat menjadi kegiatan yang bisa berjalan rutin seterusnya,” ujar Devi.

Selain penampilan choir, ada juga penampilan live music yang turut mengiringi keceriaan makan malam, serta hadir juga maskot kebanggaan Swiss-Belhotel Serpong yaitu “Bernie” bersama dengan “Paman Santa.

Swiss Cafe Restaurant juga menyediakan berbagai hidangan menu tradisional hingga Internasional mulai dari Beef Wellington, Roasted Chicken, Pizza Primavera, Tortilla, dan variasi Pasta yang disuguhkan secara Live Cooking, hingga Yule Log yaitu kue khas sajian Natal sebagian negara di Eropa pada malam Natal.

Sebelumnya, jajaran manajemen Swiss-Belhotel Serpong menyempatkan berkunjung ke Panti Jompo dan Panti Asuhan Kemah Beth Shalom pada Jumat (22/12/2023).

Kurang lebih ada 50 lansia dan anak-anak yang tinggal di Kemah Beth Shalom. Anak-anak dalam kesehariannya selain sekolah dan belajar, turut membantu aktivitas oma-opa yang mebutuhkan bantuan.

Kemah Beth Shalom menaungi lansia dan anak yang berasal dari seluruh Indonesia, baik dari daerah Tangerang, sampai yang berasal dari Jawa hingga Kalimantan. Selain kehidupan bersosial yang ada di dalam Kemah Beth Shalom, terdapat juga perkebunan hingga peternakan. Ekosistem inilah yang juga menarik dan membuat hati terasa nyaman saat mengelilingi Kemah Beth Shalom.

“Kami terkesima dengan lingkungan yang ada di dalam Kemah Beth Shalom, banyaknya hewan dan rimbunnya tanaman membuat tempat ini serasa seperti bukan di Tangerang Selatan. Sementara melihat oma-opa yang ada disini mengingatkan saya dengan orang tua terkasih. Bakti kepada orang tua rupanya dapat dilakukan dari mana saja, karena ternyata dari sini kita tahu bahwa masih banyak orang tua di luar yang membutuhkan perhatian lebih,” tandasnya. (nad)

Komentar Anda

comments