Palapanews.com- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menambah jumlah tenaga medis di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangsel. Pasalnya akan dilakukan penambahan hingga 50 persen tenaga medis dari total yang saat ini ada di RLC.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangsel Suhara Manulang. Karena Menurut catatan, di RLC kini tersedia 24 tenaga medis, yakni delapan dokter spesialis dan 16 perawat.
“Kami tambah hanya 50 persennya, akan ada penambahan sebanyak 4 dokter serta 8 perawat. Seiring dengan rencana penambahan tempat tidur pasien Covid-19 pada minggu kedua Januari 2021. Karena kan sistemnya keluar masuk pasiennya sudah ada,” ujar Suhara, Rabu (6/1/2021).
Suhara menjelaskan, adanya penambahan fasilitas tempat tidur tambahan serta tenaga medis merupakan upaya yang sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kota Tangsel yang saat ini masih dalam proses.
“Masih dalam proses dan minggu ini secara anggaran teknisnya sudah dibahas. Kelihatan minggu depan sudah mulai pelaksanaan. Ibu Walikota Airin kan ingin paling lambat minggu ketiga Januari bisa dipakai,” imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Pemkot Tangsel bakal menambah kapasitas tampung pasien Covid-19 di RLC hingga dua kali lipat pada Januari 2021. Rencananya ada penambahan fasilitas sebanyak 150 tempat tidur, sehingga jumlahnya secara keseluruhan akan menjadi 300 tempat tidur.
“Diputuskan dalam rapat akan ditambah 150 tempat tidur,” lanjut Suhara.
Adapun penambahan fasilitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di RLC telah dilayangkan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany pada Desember 2020 lalu. Penambahan itu dibutuhkan sebagai upaya mengantisipasi kekurangan daya tampung seiring dengan kemungkinan adanya peningkatan kasus Covid-19 paska libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. (nad)