Pemkot Tangerang Gencarkan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menggelar acara sosialisasi dan Talkshow bertema “Pilah Sampah dari Rumah” dalam rangka Gerakan Nasional Pilah Sampah Dari Rumah bertempat di Kawasan Area Car Free Day jalan. M. Yamin Tangerang, Minggu, 8 Desember 2019.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dedi Suhada menerangkan, sosialisasi dan talkshow yang dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini untuk menciptakan kesadaran masyarakat Kota Tangerang untuk dapat memilah sampah dari rumah, baik sampah organik maupun anorganik.

“Sasaran yang kita tuju adalah ibu-ibu rumah tangga karena sampah organik dan anorganik sebagian besar berasal dari rumah tangga,” kata Dedi Suhada.

Dedi menambahkan, jika masyarakat sudah memilah sampah yang berasal dari rumah tangga, maka bisa dikumpulkan ke bank-bank sampah seperti botol plastik, kardus dan sampah anorganik lainnya yang memiliki nilai jual. Sedangkan sampah organiknya bisa dijadikan sebagai kompos.

“Kami dari Dinas Lingkungan Hidup siap melayani masyarakat, mulai dari sedekah sampah maupun pengangkutan sampah yang tersebar di 13 kecamatan,” ujar Dedi Suhada seraya menambahkan, dalam kegiatan ini juga, masyarakat Kota Tangerang bisa melakukan sedekah sampah, dan sedekah oksigen yang tersedia di stand-stand milik Dinas Lingkungan Hidup.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang terus memotivasi kita semua untuk terus membangun Kota Tangerang menjadi kota layak huni.

“Saya terima kasih kepada KLHK atas dukungan dan motivasinya kepada kita semua warga masyarakat Kota Tangerang,” ucapnya.

“Bukan karena penghargaan yang kita dapat, tapi kita hanya ingin Kota Tangerang menjadi kota yang layak huni,” ujar Arief dihadapan para peserta sosialisasi yang terdiri dari ratusan ibu-ibu rumah tangga, dan pelajar Kota Tangerang.

Walikota Tangerang berharap dari sosialisasi pemilahan sampah ini, masyarakat dapat membuat bank sampah di rumah karena Kota Tangerang adalah milik kita bersama.

“Saya titip kepada masyarakat semua untuk bisa menjaga kota ini, karena Kota Tangerang adalah amanah kita bersama,” harapnya.

“Mudah-mudahan dengan kita memilah sampah di rumah masing- masing menjadi kontribusi kita untuk menjaga Kota Tangerang yang kita cintai,” terang Arief.

Terkait dengan sekolah Adiwiyata, Walikota Tangerang menjelaskan, bahwa Sekolah Adiwiyata juga sekarang masih berjalan dan sekarang mulai masuk ke sekolah swasta.

“Sekolah Adiwiyata sekarang masih masif diseluruh sekolah negeri dan sudah masuk ke sekolah swasta untuk bisa mendidik anak – anak kita untuk paham pentingnya berwawasan lingkungan. Karena anak – anak adalah investasi masa depan kita, jangan sampai mereka nanti tidak perduli sama lingkungan,” tandas Arief.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga sekaligus memberikan penghargaan Program Kampung Iklim tingkat Nasional tahun 2019 dengan kategori utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Provinsi Banten ada tiga lokasi yang mendapatkan penghargaan dan seluruhnya dari Kota Tangerang yaitu Kelurahan Pasar Baru RW. 02, Kelurahan Pedurenan Rw. 08, Kelurahan dan RW.07 Kelurahan Alam Jaya. (Adv)

Komentar Anda

comments