
Palapanews.com- Sejak 2014, Universitas Muria Kudus (UMK) telah menjalin kerjasama internasional dengan berbagai institusi dan perguruan tinggi di berbagai negara, antara lain dengan institusi dan perguruan tinggi dari Malaysia, Thailand, Korea dan Prancis.
Dalam keterangan pers yang diterima Palapanews, Senin (2/4/2018), UMK resmi melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, yaitu dengan Waku Pro Hijiyama University, Jepang, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 31 Maret 2018 lalu.
Penandatanganan MoU dilakukan di Politeknik Banjarnegara, Jawa Tengah oleh Rektor UMK Suparnyo dan Vice Rector Waku Pro Hijiyama University Jepang, Prof. Hayashi Takehiro D.Sc.
Selain dengan UMK, Waku Pro Hijiyama University Jepang juga melakukan kerjasama dengan Politeknik Banjarnegara, Unisma Malang, FIS Unnes, Universitas Yudarta Pasuruan, STIE Taman Siswa Banjarnegara, STIE Tunas Bangsa Banjarnegara, Unsiq Wonosobo dan Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Suparnyo, mengatakan, kerjasama dengan pihak perguruan tinggi asal Jepang ini, akan semakin mengukuhkan UMK dalam percaturan perguruan tinggi di tanah air dan juga internasional.
“Kerjasama ini secara khusus dalam hal penanganan bencana alam. Dan secara umum untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi melalui program penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa,” terang Suparnyo didampingi ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) UMK, Mutohhar.
Sebagai follow up dari kerja sama dengan Waku Pro Hijiyama University Jepang itu, Suparnyo menambahkan, UMK akan menjalin kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus dan LSM yang memiliki perhatian terhadap kebencanaan di Kabupaten Kudus.
“Setelah ada kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus dan LSM yang memiliki perhatian terhadap kebencanaan, selanjutnya akan diagendakan pelatihan kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana, khususnya menyikapi berbagai bencana yang sering terjadi di Kabupaten Kudus, baik longsor di Rahtawu maupun banjir di beberapa titik di Kudus,” paparnya.
Sementara itu, Mutohhar, ketua KUI UMK, menyampaikan, bahwa KUI UMK merupakan salah satu pintu bagi setiap Program Studi (Progdi), Fakultas maupun Unit atau Lembaga lain di UMK untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi atau lembaga internasional. (red)