Palapanews.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, melaksanakan kunker ke Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapplitbangda) Kota Depok, Rabu (8/2/2017). Kedatangan mereka, untuk belajar terkait proses program pikiran (pokir) dewan dalam perencanaan pembangunan di Kota Depok.
“Kami mendapatkan info mekanisme pokir di Depok ini sudah berjalan dengan baik, untuk itu kami merasa perlu belajar di Kota Depok,” ujar Wakil Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat, Mulyani Siregar.
Kesempatan tersebut, menurut Mulyani Siregar akan dimanfaatkan untuk memperbaiki proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Terlebih dalam penyusunan RKPD, merupakan hasil dari Musrenbang dan juga pokir anggota dewan.
“Selain itu penyusunan RKPD belum dengan sistem online, ini menjadi masukan juga karena di Depok sudah dengan online. Mungkin nanti kita juga akan mengajak Bappeda kita untuk kunker ke sini,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Bapplitbangda Kota Depok Syafrizal menjelaskan untuk di Kota Depok perencanaan pembangunan baik dari Musrenbang kelurahan, kecamatan, OPD dan juga tingkat kota, anggota dewan juga bisa menampung aspirasi masyarakat yang nantinya bisa dimasukkan ke pokir anggota dewan. Dengan kata lain, dalam beberapa tahapan Musrenbang pokir bisa disampaikan dan untuk dijadikan juga bahan diskusi saat penyusunan yang ada di OPD nanti.
Selain itu, Pemkot Depok memberikan pagu anggaran sebesar Rp2 miliar untuk tiap kelurahan. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial dan pembangunan. Anggaran ini ditujukan untuk usulan prioritas, sementara sisanya masuk ke format lain dan bisa masuk ke alokasi pokir anggota dewan.
“Kami berharap apa yang disampaikan oleh Pemkot Depok dapat menjadi referensi pembahasan di Pemkab Tanjung Jabung Barat. Semoga kunjungan ini bisa bermanfaat bagi pembangunan di sana,” harapnya. (red)
Sumber: depok.go.id