
Palapanews.com- Kepedulian terhadap program pendidikan kembali ditunjukan oleh Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim. Saat menghadiri undangan silaturahmi dengan Komunitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Tangerang, Wahidin menyampaikan bahwa insentif guru PAUD harus dinaikan karena menjalani tugas yang mulia.
Acara yang digagas oleh Komunitas Guru PAUD se-Kabupaten Tangerang itu dihadiri oleh 1.400 orang yang berasal dari perwakilan 29 Kecamatan. Selain berdiskusi dengan WH (Wahidin Halim), panitia juga sekaligus mengadakan peningkatan kompetensi guru PAUD dengan tema menciptakan metode pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan.
“Bapak saya dahulu berprofesi sebagai guru dan saya berpengalaman menjadi anak seorang guru. Jadi saya tahu betul susahnya menjadi seorang guru dengan kehidupan ekonomi yang pas-pasan,” kata Wahidin, Rabu (9/11/2016).
Menurut Wahidin, tanpa mendapat gaji dan uang insentif yang pas-pasan, tapi guru sangat luar biasa. Pahlawan tanpa tanda jasa itu rela berkorban, ibadah dan mencari ridho Allah SWT.
“Saya bersyukur anak-anak yang bersekolah dibentuk mental dan karakternya oleh para guru. Kalau ingin maju memang sejak usia dini harus disekolahkan dan dibimbing. Negara harus bertanggung jawab terhadap wajib belajar pendidikan usia sekolah,” tuturnya.
Maka itu, Wahidin yang juga berpasangan dengan Andika Hazrumy ini menegaskan, tak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak memberikan perhatian kepada guru, khususnya PAUD. Insentif para guru PAUD ini harus dinaikan dan apabila menjadi Gubernur, Wahidin akan memprioritaskannya.
“Visi misi saya maju sebagai Calon Gubernur ingin membangun Banten yang maju, Sejahtera, Berdaya Saing dan Berakhlakul Karimah. Tentu saya akan bangun pendidikan, bukan hanya bangunan sekolahnya saja, tapi juga para gurunya berkualitas dan anak didiknya mempunyai mental dan karakter,” tukas Wahidin. (uad)