Dinas Perhubungan Kota Tangerang Konsep Rekayasa Lalu Lintas Jalan Mookevart

Kepala Dishub Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi.

Palapanews.com- Demi mengatasi kemacetan yang ada di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang terus melalukan berbagai macam program, salah satunya dengan membuka jalan baru yakni Jalan Mookevart yang berlokasi di Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi mengatakan, Jalan Mookevart merupakan salah satu jalan yang nantinya bakal diubah fungsinya, yakni jalan yang dikhususkan untuk bus (dedikatif bus).

“Jalan Mookervart ini nantinya diperuntukan bagi bus yang melintas dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat- Terminal Poris, Kota Tangerang. Dan, kami sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” paparnya.

Dikatakan Engkos, Jalan Mookevart ini berada dibawah wewenang Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), sedangkan rekayasa lalu lintasnya dibuat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.

“Dengan adanya jalan Mookevart ini, secara otomatis akan mengurangi kemacetan di Kota Tangerang, tepatnya di Jalan Daan Mogot. Sebab, hingga saat ini volume kendaraan di Jalan Daan Mogot terus meningkat,” imbuhnya.

Program BRT Terus Berjalan

trans-kota-tangerang-brtLaju pertumbuhan kendaraan di Kota Tangerang yang meningkat sebesar 10 persen setiap tahunnya, sehingga timbul kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Hal ini juga disebabkan kebiasaan masyarakat yang lebih memilih kendaraan pribadi dibanding kendaraan umum.

Untuk itu, Dinas Perhubungan  Kota Tangerang terus fokus pada program Bus Rapid Transit (BRT) yang nantinya bakal dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Sampai saat ini kami terus melelang kegiatan yang berhubungan dengan BRT. Lelang ini terus dilakukan demi terwujudnya sebuah pelayanan yang baik bagi masyarakat,” pungkas Engkos seraya menegaskan, melalui BRT, Pemerintah Kota Tangerang menyediakan angkutan umum yang nyaman, aman dan murah di dalam kota.

“BRT adalah sebuah sistem bus yang cepat, nyaman, aman dan tepat baik dari segi waktu infrastruktur kendaraan serta jadwal,” jelasnya.

Diketahui, hingga saat ini sudah tersedia 10 armada BRT, dengan rute yang sudah disiapkan pada tahap awal, yakni koridor Terminal Poris Plawad – Jatiuwung dengan rute Jalan Benteng Betawi, Jalan Sudirman, Daan Mogot, Taman Makam Pahlawan Taruna, Jalan Ahmad Yani, Jalan Merdeka, Simpang Otista dan Jalan Gatot Subroto. (adv)

Komentar Anda

comments