
Tangsel, PalapaNews.com – Koalisi Masyarakat Peduli Pejalan Kaki (KOMPAKI) dan puluhan mahasiswa STAN menggelar aksi damai berupa sosialisasi Road Safety sebagai Dukungan Untuk Kampanye Keselamatan Dalam Berkendara dan Penghormatan Terhadap Hak Pejalan Kaki di car free day kawasan Bintaro, Sektor 7, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (17/7/2016).
“Kampanye ini bertujuan agar pihak penyediaan fasilitas Pengembang Jaya Real Property (JRP) memberikan rambu-rambu pejalan kaki yang lebih lengkap di kawasan Bintaro agar tidak lagi menimbulkan korban seperti awal bulan lalu,” ungkap Presiden Direktur Mahasiswa STAN, Heru Nugroho.
Menurut Senior korban yang juga Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Iqbal Islami, hampir semua pengendara tidak memperdulikan hak-hak pejalan kaki, sehingga terjadi insiden yang menyebabkan rekannya tewas tertabrak.
Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan juga mengatakan bahwa kasus laka tersebut telah diproses sesuai prosedur oleh Unit Laka Lantas Polres Tangsel untuk dilimpahkan kepada jaksa dan diadili dalam pengadilan.
“Saya dukung inisiatif tersebut sebagai bagian kemitraan Dikmas lantas sebagai suatu kesadaran pemakai jalan untuk mencegah adanya korban ke depan seminimal mungkin,” imbuh Ayi.
Sebelumnya diketahui terjadi insiden penabrakan yang menyebabkan seorang warga yang juga alumni STAN meninggal dunia pada 1 Juli 2016 lalu dan hal ini tentunya menyadarkan masyarakat akan lemahnya kesadaran pengendara terhadap keselamatan para pejalan kaki. (she)