Ini PR Direksi PD Pasar dari Bupati Zaki

Bupati Tangerang, Zaki melantik direksi PD Pasar NKR. (don)
Bupati Tangerang, Zaki melantik direksi PD Pasar NKR. (don)

PalapaNews- Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar langsung menginstruksikan tiga jajaran direksi baru di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR),  segera melakukan pembenahan serta menyelesaikan persoalan Pasar Balaraja dan Pasar Tigaraksa yang hingga kini masih dalam proses sengketa di pengadilan.

Diketahui, pembangunan Pasar Tigaraksa dimulai sejak 2005 oleh pengembang PT Bina Teknik Rekayasa (BTR) seluas 2 hektar. Hingga kini status pengalihan dari pengembang ke PD Pasar NKR, statusnya tidak jelas.

“Hal ini yang saya minta jadi prioritas dan ditargetkan tahun ini,  prosesnya bisa selesai di pengadilan.  Sehingga, jika status asetnya sudah diserahkan ke Pemkab Tangerang, pambangunannya bisa segera dimulai,” Ujar Zaki kepada wartawan usai melantik tiga jajaran Direksi baru PD Pasar NKR di Pendopo, Rabu (20/1/2016) kemarin.

Selain itu, Zaki juga meminta agar jajaran direksi mampu mengubah dan menata seluruh pasar tardisonal di Kabupaten Tangerang, menjadi lebih representatif dan jadi lokasi belanja yang nyaman bagi para konsumen, layaknya pasar modern.
“Rehabilitasi dan modernisasi sejumlah pasar tradisional mutlak harus dilakukan, kalau kita tidak mau ditinggalkan oleh para konsumen. Karena saat ini masyarakat lebih memilih belanja ke pasar modern yang lokasinya jelas lebih baik, tertata rai, aman dan nyaman,” jelasnya.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap PD Pasar NKR, pada 2016 ini Pemkab Tangerang juga kata Zaki akan membangun sejumlah pasar baru dengan konsep pasar modern, yaitu pasar Jambe dan Mauk yang diperkirakan selesai pembangunannya akhir 2016 ini.

“Sejumlah pasar baru ini, akan dibangun dengan menggunakan dana APBD. Setelah selesai,  akan kami serahkan pengelolaannya kepada PD Pasar NKR,” katanya.

Diketahui, jajaran direksi PD Pasar NKR periode 2016-2020 saat ini, diisi Akhmad Jamaludin menjadi Direktur Utama (Dirut) menggantikan Rahayu Seniyana, Tony Wismantoro menjadi Direktur Operasional (Dirops), menggantikan Deddy Supriadi. (don)

Komentar Anda

comments