Palapanews- Saprudin Nasution (37), sopir angkot maut yang menabrak empat pelajar di Jalan WR Supratman, Ciputat Timur, diduga menderita epilepsi alias ayan. Saat kejadian, penyakit yang diderita sopir tersebut diduga kumat.
“Pengemudi angkutan umum bernama Saprudin Nasution berusia 37 tahun. Ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya,” kata Humas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, Jumat (2/10/2015).
Aswin menambahkan, bahwa salah satu siswi yang meninggal akibat peristiwa kecelakaan bernama Fitri Andriansyah. Tiga lainnya yakni Widya Naristi, Dita Safira, dan Nofri Ramadhan.
“Widya dan Dita menderita luka dikaki, sementara Nofri luka di bagian kepala,” jelasnya. Baca: Angkot Maut Tabrak 4 Pelajar di Ciputat
Diberitakan sebelumnya, empat siswa SMP Negeri 10 Kota Tangsel tertabrak angkot B10 jurusan Ciputat-Pondok Betung, Jumat (2/10/2015). Keempatnya, adalah Fitri Andriansyah, Widya Naristi, Dita Safira, dan Nofri Ramadhan. (one)