WH: Ahok Ngurus Rakyat Itu Tidak Gampang

Penggusuran Kampung PuloPalapa News – Rencana penggusuran rumah warga yang ada di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, membuat Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Wahidin Halim angkat bicara. Dimana, kawasan tersebut bakal terkena proyek normalisasi Sungai Ciliwung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Wahidin Halim mengatakan, jika dirinya sangat mengecam tindakan aparat yang represif sehingga terjadi bentrokan fisik antara aparat dengan warga bahkan sampai memakan korban. Peristiwa ini pun penah dialami oleh Wahidin Halim yang saat ini menjabat sebagai Walikota Tangerang, dan Ahok menjadi anggota DPR RI di Komisi II.

“Ahok pernah menuding dan memaki-maki saya sebagai pemimpin yang dzolim dan tidak punya hati nurani, hanya karena Pemkot Tangerang melakukan penataan dan penertiban bantaran Sungai Cisadane untuk jalan Inpeksi,” kata Wahidin Halim.

Melihat kondisi yang terjadi di Kampung Pulo, pria yang pernah menjabat sebagai Walikota Tangerang dua periode ini mengungkapkan, jika Ahok saat ini baru merasakan benar bagaimana menjadi Kepala Daerah, yakni Gubernur DKI Jakarta yang baru saja mengeluarkan kebijakan penggusuran kawasan warga Kampung Pulo.

“Dia (Ahok) bisa merasakan  bagaimana mengeksekusi kebijakan yang berhadapan dengan kepentingan warga tanpa harus menyakiti hati nurani rakyat. Hari ini saya dan kita semua merasa prihatin dan menyayangkan apa yang terjadi di Kampung Pulo Jakarta Timur serta mengecam tindakan aparat hukum dan aparat pemerintah DKI Jakarta yang dipimpin Ahok,” tegas Wahidin.

“Saat saya jadi Kepala Daerah dan Ahok sebagai anggota Komisi 2 DPR RI pernah memaki maki dan menuding saya tidak punya hati nurani. Sekarang, Ahok sebagai Kepala Daerah dan saya sebagai pimpinan di Komisi 2 DPR RI.  Tapi, saya tidak akan memaki-maki Ahok, justru saya berdoa semoga Ahok sadar bahwa mengurus kota dan menangani urusan rakyat itu TIDAK GAMPANG,” jelas politisi dari Partai Demokrat.(nai)

Komentar Anda

comments