
Palapa News- Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang inspeksi mendadak (sidak) ke bendungan Pintu Air 10. Sidak ini menyusul mandeknya progres perbaikan Pintu 6 yang jebol.
“Pelayanan PDAM Tirta Benteng terganggu karena Pintu Air 6 jebol. Akibatnya pasokan air ke PDAM berkurang,” kata Bendahara Badan Pengawas PDAM Tirta Benteng, Jazuli Abdilah ditemui di lokasi, Rabu (5/8/2015).
Kunjungannya ke Pintu Air 10, menurutnya untuk mengecek dan memantau perkembangan perbaikan pada salah satu pintu air yang rusak.
“Saya lagi melihatnya. Mudah-mudahan perbaikan ini secepatnya dilakukan agar pelayanan air bersih ke masyarakat Kota Tangerang bisa berjalan dengan baik,” kata dia.
Kepala Bagian Produksi PDAM Tirta Benteng, Toto Sudarto menerangkan sampai saat ini pelayanan air bersih ke pelanggan masih terbilang normal. Sebab, ketinggian air masih berada pada titik 65 centimeter untuk masuk ke dalam pipa intek.
“65 centimeter masih normal, tapi kalau sudah berada pada titik 50 centimeter maka produksi bakal terganggu. Untuk itu, pompa harus tetap beroperasj menyedot air dari depan Pintu Air 10,” katanya.
Dikatakan Toto, setiap dua jam sekali, ketinggian air menurun hingga 25 centimeter. “Mudah-mudahan kondisi air berada di zona aman. Kami juga terbantu dengan adanya 6 pompa yang selalu beroperasi,” tegasnya. (nai)