Palapa News- Holding Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangsel, PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) diminta membuat inovasi. Salah satunya, membuat Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Setelah dibentuk, BPR ini nantinya bakal melayani bantuan permodalan bagi pelaku usaha kecil. Ini sesuai cita-cita Kota Tangsel, yang terus mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan.
“Pemkot meminta holding company BUMD mampu melahirkan BPR. Saat ini sedang dilakukan kajian untuk mencetuskan itu,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Selasa (19/5/2015).
Dalam kajian itu, dilakukan analisa dan pemetaan usaha. Antara lain, kebutuhan modal yang harus disiapkan, sistem kerja dan aturan atau regulasi yang dibutuhkan.
“Masyarakat selalu kesulitan bila harus berurusan dengan bank swasta. Padahal, mereka membutuhkan modal untuk pengembangan usaha,” Airin menambahkan.
Diketahui, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Ahadi mengkritik kinerja PT PITS. Pasalnya, sejak dibentuk 2014 lalu, hingga saat ini kinerja holding BUMD itu belum maksimal.
“Ya kita sebagai legislatif melihat demikian. Coba kita ulas bersama,” tambahnya.(one)