Palapa News- Sarana transportasi massal Trans Anggrek Circle Line Tangerang Selatan (Tangsel) bakal dilaunching awal April nanti. Segala macam kendala yang sebelumnya jadi penghambat pengoperasian, saat ini diklaim sudah rampung.
“Jadi, nanti Ibu Wali (Walikota, Airin Rachmi Diany) yang akan melaunching. Saat ini kita sedang lengkapi bahan ekspose berupa video dokumen dari awal pengadaan bus sampai operasional bus,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Sukanta.
Trans Anggrek hanya akan melintasi koridor dua saja, dari Rawa Buntu di Serpong menuju kantung parkir di bekas terminal Pondok Cabe, Pamulang. Pasalnya, tujuh koridor lain hingga saat ini aksesnya tidak memungkinkan untuk dilintasi.
“Untuk koridor dua, kita tetap gunakan jalur yang sebelumnya sudah disepakati. Usulan dari SMART Tangsel, kita tidak dapat gunakan karena aksesnya terlalu sempit,” tandasnya.
Soal regulasi pun, diakuinya belum dibutuhkan selama armada Trans Anggrek masih dipegang Pemkot Tangsel. Kecuali, jika nanti sarana transportasi plat merah ini bakal dikomersilkan, dengan menggandeng pihak ketiga.
“Perwal atau Perda belum dibutuhkan. Karena kami tidak memungut biaya dari masyarakat,” kata dia.
Untuk diketahui, Koridor 2 ini merupakan satu dari 8 Koridor yang disiapkan Dishubkominfo untuk Circle Line Tangsel. Koridor ini melintasi Terminal Pondok Cabe – Jalan Agus Salim – Jalan RE Martadinata – Jalan Pajajaran – Jalan Siliwangi – Kampus ITI – Jalan Puspiptek – Jalan Taman Tekno – Jalan Buaran Rawa Buntu dan Terminal Intermoda Rawa Buntu (kereta api).(one)