Palapa News- SMK Muhammadiyah 2 Tangerang Selatan (Tangsel) di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, disatroni pencuri Kamis (8/5).
Pencuri yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya itu sukses menggasak 30 unit CPU merek BenQ, satu layar LCD dan satu pendingin ruangan (AC) merek Midea. Kerugian ditaksir mencapai Rp 160 juta.
Aksi pencurian itu, pertama kali diketahui penjaga sekolah, Basuni (45). Saat itu, Basuni yang baru bangun pukul 06.00, pergi ke belakang gedung sekolah untuk cuci muka.
“Saya kaget, di belakang gedung tahu-tahu ada komputer berserakan. Lalu saya langsung naik ke lantai dua (Lab Komputer), ternyata sudah berantakan,” katanya ditemui di lokasi sekolah, Kamis (8/5) siang.
Setelah itu, Basuni langsung mengontek pemilik Yayasan dan Mapolsek Cisauk. “Saya langsung lapor yayasan. Polisi sampai di lokasi jam 08.00,” katanya.
Kepala SMK Muhammadiyah 2, Ai Yuliah mengaku aksi pencurian bukan kali ini saja terjadi. Dua bulan lalu, tepatnya Februari, komplotan pencuri juga menggasak sejumlah perangkat di Lab Bahasa.
“Waktu itu barang yang dicuri mencapai Rp 100 juta. Mana masih kredit lagi,” katanya.
Yuliah menduga maling naik melalui tembok itu, kemudian berhasil sampai di tangga sekolah yang menghubungkan lantai satu dengan lantai dua. Setelah sampai tangga, maling kemudian melewati kamar toilet lantai dua dan langsung menuju ruang Laboratorium Komputer yang persis di sebelah toilet.
Kemudian, lanjut Yulia, maling masuk ke dalam ruang komputer dengan cara membobol pintu. Hal itu tampak dari engsel yang sudah terlepas dari pintu. “Engsel pintu rusak dan gembok juga rusak,” katanya.(fit)