DBMSDA Terima Usulan 2581 Paket Kegiatan

Forum Gabungan SKPDTANGSEL – Usulan masyarakat pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2014, masih didominasi pembangunan fisik. Buktinya, usulan Musrenbang Format 1 (F1) Kecamatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) mencapai 2581 paket kegiatan, dengan nilai total Rp 753,2 miliar untuk tahun 2015.

Usulan terbanyak berasal dari Kecamatan Pondok Aren yang mencapai 712 paket kegiatan dengan nilai total Rp 145,1 miliar. Sedangkan enam kecamatan lain, yakni Pamulang 235 paket pekerjaan dengan nilai Rp 68,5 miliar, Setu ada 314 kegiatan dengan nilai Rp 42,1 miliar, Ciputat dengan 269 paket kegiatan dengan nilai total Rp 40,3 miliar.

Selanjutnya, Kecamatan Serpong Utara mencapai 270 paket kegiatan dengan nilai total Rp 342,4 miliar, Kecamatan Serpong 322 paket kegiatan dengan nilai total Rp 37,8 miliar dan Kecamatan Ciputat Timur 459 paket kegiatan dengan nilai total Rp 76,9 miliar.

Kepala DBMSDA Kota Tangsel Hj Retno Prawati ST,MM mengatakan hasil rekap F1 Musrenbang Kecamatan 2014 berupa perbaikan jalan, jembatan, saluran air, penurapan dan normalisasi anak kali. Dalam F1 tersebut, diakuinya ada juga usulan yang ranahnya tidak bisa dikerjakan DMBSDA. “Ada 63 usulan paket pekerjaan yang bukan kewenangan DBMSDA,” katanya ditemui usai kegiatan Forum Gabungan SKPD di Serpong, Kamis (3/4).

Retno menambahkan, dari 2581 paket kegiatan untuk tahun 2015, nantinya bakal dilakukan observasi, mana yang menjadi prioritas dan paket kegiatan mana yang belum menjadi prioritas. Untuk melakukan itu, DBMSDA bakal melakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan.

“Seluruh paket pekerjaan usulan itu tidak dapat dikerjakan semuanya. Nantinya akan dilakukan kajian, usulan yang mana yang memang kebutuhannya mendesak. Kami akan koordinasi dengan Bappeda untuk merumuskannya,” tandasnya.

BMSDA sendiri, diakui Retno memiliki sejumlah program kegiatan unggulan pada tahun anggaran 2015 nanti. Beberapa di antaranya, yakni pelebaran Jalan Bhayangkara menjadi ROW 24 meter, pelebaran Jalan Serua Raya menjadi ROW 24 meter, pelebaran Jalan Buaran-Batas Bogor menjadi ROW 16 meter, pelebaran Simpang Pamulang 2-Jalan Siliwangi dan sejumlah kegiatan lainnya.

“Untuk bidang SDA, ada penanganan delapan blok banjir, peningkatan kinerja sungai di empat lokasi, yakni Kali Kedaung, Kali Serua, Kali Cibenda dan Kali Ciater. Ada juga pembangunan saluran Jalan Ceger Raya,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan Forum Gabungan SKPD tersebut digelar untuk merumuskan perencanaan pembangunan di Kota Tangsel, setelah dilakukannya Musrenbang tingkat Kecamatan beberapa waktu lalu. Pembahasan yang dilakukan dalam forum Gabungan SKPD, seputar isu strategis pembangunan di Kota Tangsel, yakni pengentasan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan perekonomian daerah, pembenahan infrastruktur dasar dan kawasan perkotaan serta tata kelola pemerintahan.

“APBD Tangsel senilai Rp 2,6 triliun tidak mencukupi untuk melakukan pembangunan di Tangsel. Maka itu, harus dirumuskan kegiatan mana saja yang menjadi prioritas pembangunan,” katanya.(adv)

Komentar Anda

comments