Periksa Hewan Kurban, Pemkot Gandeng IPB

Hewan Kurban
Ilustrasi Hewan Kurban

Palapa News- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) jalin kerjasama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Banten II dan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk memantau hewan kurban di wilayah tersebut.

“Kita gandeng sebanyak 14 dokter hewan dari PDHI dan IPB untuk memeriksa hewan kurban. Mereka akan disebar di (DKM) Dewan Kemakmuran Masjid yang menyelenggarakan pemotongan dan pembagian hewan kurban,” kata Kabid Peternakan Distanpangan Kota Tangsel, SS Nugrahaeni, Kamis (26/9/2013).

Ditambahkan Nugrahaeni, ratusan pemeriksa hewan kurban juga bakal disebar di 54 kelurahan. Pemeriksa hewan kurban ini, nantinya bakal didampingi dokter hewan saat melakukan pemeriksaan hewan kurban.

“Bintek ini juga dilakukan untuk pemberian bekal kepada mereka. Ini dilakukan agar masyarakat selaku konsumen hewan kurban merasa nyaman karena hewan kurban yang dibelinya bebas penyakit,” tandasnya.

Trioso Purnawarman dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB menambahkan penyakit-penyakit umum yang biasa terdapat pada hewan potong kurban di antaranya, radang paru, mata merah (pink eye), keropeng menular, scabies, timpani, keracunan dan antraks. “Maka itu, pemeriksaan hewan kurban harus dilakukan secara teliti,” kata dia.(ymw)

Komentar Anda

comments