Inilah 7 PR Pemkot Tangsel

Pelayanan KesehatanPalapa News – Hasil pencapaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2013 Tangerang Selatan (Tangsel) di Kota Tangerang mencapai Rp 1,7 trilyun masih saja menyisakan sejumlah persoalan. Sebanyak tujuh masalah ini tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah daerah setempat kedepannya.

“Tangsel ini unik. Keunikan yangterjadi di Kota Tangsel laju pertumbuhan ekonomi mencapai 8,5 persen,” kata Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Dudung E Diredja, di Serpong, Kamis (14/3/2013).

Angka tersebut, terang Dudung, tentunya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten. Tapi, masih saja kenaikan laju pertumbuhan ekonomi tak sebanding dengan kondisi yang ada di tengah masyarakat.

Dudung memaparkan, ada tujuh permasalahan pokok di Kota Tangsel yang tahun mendatang harus segera dilakukan pembenahan. Ketujuh masalah itu antara lain, mengenai tingkat pendidikan yang masih terlalu jauh dari harapan, angka warga miskin dan pengangguran masih tergolong tinggi, perekonomian belum meningkatkan daya beli yang tinggi, pelayanan kesehatan belum menjangkau seluruh masyarakat, jaringan dan kualitas jalan kota masih banyak yang rusak atau belum mendukung, lingkungan perkotaan belum tertata dengan baik dan pelayanan publik yang belum optimal.

Dari ketujuh masalah pokok yang tengah dihadapai oleh pemerintah daerah ini, lanjut Dudung. Ada lima isu stategis pembangunan di Kota Tangsel dan akan digulirkan oleh pemerintah daerah. Pertama, terkait infrastruktur bukan lagi membangun, tapi tahap pemeliharaan.

Dilanjutkan pada peningkatan kualitas akses pelayanan pendidikan, kesehatan. “Puskesmas dari target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) masih 25, padahal seharusnya 40 unit,” papar Dudung.

Setelah itu isu strategis terkait masalah penyelenggaraan pemerintahan. Kelima, menurut Dudung, pemberdayaan usaha mikro kecil dan pembangunan untuk menanggulangi masalah kemiskinan.

“Kalau sudah menjadi prioritas, tentunya SKPD yang menangani masalah itu. Akan  lebih mendapatkan kucuran dana yang lebih banyak. Jika dibandingkan dengan SKPD yang lainnya,” ujarnya.(ymw)

Komentar Anda

comments