PapalapaNews – Koferensi Global Issues Network Indonesia (GINDO) kembali digelar. Kegiatan diskusi pelajar ini diselenggarakan di Sinarmas World Academy (SWA), Serpong, Kota Tangsel, Rabu (27/2/2013).
Tema yang diusung pada GINDO yang kelima ini, yakni mengenai solusi untuk mengatasi perubahan global dunia. Pelajar, diminta berpartisipasi dalam mencari solusi. Terlebih, isu globalisasi saat ini semakin gencar diberitakan.
Konferensi tahun ini yang diikuti 170 pelajar dari seluruh Indonesia ini difokuskan dalam beberapa hal, seperti menemukan inspirasi, membuat perubahan, pemberdayaan kaum muda dan membuat perubahan di komunitas mereka sendiri dengan slogan “Talk to inspire, walk to empower, run to change!”.
Dalam konferensi itu, para pelajar mendiskusikan isu-isu global dan lokal, menampilkan proyek-proyek layanan masyarakat, dan bersama-sama mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah.
CEO dari Habitat For Humanity Indonesia, Tommy Pacatang mengatakan konferensi itu membahas dan mencoba mencari solusi terhadap masalah-masalah yang terkait dengan United Nation Millenium Development Goals (UNMDG). Ditargetkan UNMDG dicapai pada tahun 2015.
“Kami percaya bahwa generasi muda sekarang adalah pembangun negeri di masa kini dan pemimpin masa depan. Kita bukan superman atau batman, kita tidak dapat memecahkan masalah dalam semalam, apa yang bisa kita lakukan adalah saling membangun kerjasama dengan masyarakat, mendorong dan memberdayakan masyarakat untuk melakukan perubahan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, anak-anak muda ini perlu didorong untuk menciptakan berbagai inovasi, menumbuhkan semangat dan tekad untuk dapat melakukan perubahan.
“Sering kita melihat diri kita terjebak dalam posisi antara tidak ingin membuat perubahan dan tidak tahu bagaimana harus bertindak, dan itulah yang GINDO perbuat untuk mengubah konsep pemikiran tersebut,” ujarnya.(awa)