PalapaNews – Jumlah pengguna narkoba di Kota Tangsel meningkat 17,5 persen dibanding tahun 2011 lalu. Peningkatan ini dipicu berbagai hal, salah satunya menjamurnya tempat hiburan malam.
Wakasat Binmas Polres Kota Tangerang, AKP Guntur mengatakan catatan kepolisian di wilayah Tangsel sepanjang tahun 2011 hingga 2012 lalu, telah terjadi peningkatan angka pengguna narkoba di wilayah tersebut. Dibandingkan 2011 lalu, pada 2012 telah mengalami peningkatan hingga 17,5 persen.
“Jika dilihat dari pekembangannya, memang ada kenaikan pengguna narkoba di Tangsel ini. Angka pastinya ada di Bagian narkoba. Tapi untuk tahun 2012 saja, jika diprosentasi ada sekitar 17,5 persen peningkatannya dibanding tahun lalu,” jelas AKP Guntur, saat Seminar Fasilitas Kesadaran Hukum di Aula Kecamatan Serpong Utara (Serut), Selasa (26/2/2013).
Dari data tersebut, catatan peningkatan angka pengguna narkoba itu lebih banyak terjadi di wilayah pengamanan Polsek Serpong dan Polsek Pondok Aren. Hal itu dipengaruhi dengan perkembangan hiburan malam yang terjadi di dua daerah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
“Faktornya banyak, salah satunya perkembangan tempat hiburan malam, dan perluasan bandar ke dua wilayah tersebut. Makanya tak heran, ada peningkatan signifikan di wilayah itu,” ucapnya.
Kota Tangsel sebagai daerah yang baru berkembang, kata dia, memang kerap dijadikan target peredaran narkoba oleh para bandar. Hanya saja untuk menangkap bandarnya, kepolisian masih belum maksimal. Hal itu disebabkan, putusanya jaringan pengguna dengan bandar yang mengedarkannya.
“Kami sudah perintahkan polsek di dua daerah itu untuk melakukan pengawasan ketat. Khususnya menangkal peredaran narkoba dari bandar langsung. Kami bersama satuan narkoba Polres Kota Tangerang masih telusuri keberadaan bandar ini dari beberapa pengguna yang tertangkap belakangan ini. Bahkan, dalam banyak kesempatan kami manfaatkan juga jaringan kami yang ada di masyarakat,” imbuhnya.(kie)