PONDOK AREN ā Zona Selamat Sekolah (ZOSS) di Tangerang Selatan masih minim. Padahal, keberadaan ZOSS dinilai sangat efektif mencegah terjadinya kecelakaan, terutama terhadap pelajar yang masih duduk di sekolah dasar.
Demikian dikatakan Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Sekolah pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Budi Jatmiko, saat sosialisasi tertib lalu lintas di SDN Jurang Mangu Barat I, Pondok Aren, Selasa (16/10/2012).
Ia menambahkan, ruas jalan yang ada di Kota tangsel rawan akan kecelakaan. Kegiatan ini untuk mengantisipasi dan memberikan tertib lalu lintas sejak dini kepada anak sekolah. Salahsatunya Zona Selamat Sekolah tadi.
“Banyak sekolah yang ada pinggir jalan. Sehingga saat menyeberang dikhawartirkan menjadi korban ditabrak kendaraan yang melintas,” katanya.
Menurutnya, ZOSS di Kota Tangsel masih minim. Dari puluhan ruas jalan milik Kota setempat baru ada dua yang sudah ditandai dengan ZOSS. Yakni jalan Rawa Buntu, Serpong dan Jalan Parakan, Pamulang.
“Pembuatan ZOSS butuh anggaran yang lumayan mahal. Kita masih terkendala dengan anggaran,” ucapnya.
Dengan memberikan pendidikan lalu lintas sejak dini, kata Budi diharapkan dapat memberikan tertib lalu lintas di jalan raya. Target sosialisasi saat ini adalah siswa SD dan Taman Kanak-kanak (TK).
“Kita juga bakal memberikan sosialisasi kepada pelajar setingkat SMP dan SMA,” ujarnya.
Kepala SDN Jurang Mangu Barat I, Andrean Hadi menuturkan, sosialisasi ini merupakan langkah positif yang diambil Dishubkominfo. “Kegiatan ini langkah positif, sebagai pengenalan dan pengetahuan siswa terhadap keselamatan berlalulintas.Kalau bisa, kegiatannya diperbanyak dari sekolah satu ke sekolah lainnya,” katanya.(kie)